Sabtu, 20 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Kamis, 18 Juni 2020 | 19:07 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Karbon yang terdapat di perangkat industri teknologi kerap digunakan sebagai bahan hardware termasuk game. Padahal karbon ini memiliki efek yang buruk pada kenaikan suhu Bumi hingga cuaca dan mengakibatkan perubahan iklim. 

Dalam cakupan yang lebih luas, perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi karbon juga memaksa satwa bermigrasi meninggalkan habitat aslinya.

Tak ingin hal itu terjadi, Logitech berinisiatif untuk menampilkan label dampak karbon pada kemasan produk yang mereka jual. Perusahaan berencana menerapkan aksi ini pada produk-produk gaming mereka pada akhir tahun ini.

"Sama seperti kalori yang masuk dalam kemasan di industri makanan tahun lalu, kami percaya bahwa tingkat kandungan karbon menjadi faktor yang dipertimbangkan konsumen sebelum membeli produk," kata CEO Logitech Bracken Darrell seperti dikutip dari The Verge, Kamis (18/6/2020).

Mouse buatan Logitech kini tampilkan label kandungan larbon [Logitech].

Nantinya, kemasan produk gaming Logitech akan ditempeli jumlah kandungan karbon yang terdapat pada produk. Head of Global Operations Logitech Prakash Arunkundrum menyebutkan bahwa desain label itu dibuat sendiri oleh perusahaan.

Selanjutnya, Logitech juga akan menghitung dampak karbon pada perangkat yang mereka buat secara internal, namun tetap berada dalam pengawasan Natural Capital Partners, iPoint Group, dan penguji independen lainnya untuk memverifikasi dan memvalidasi dampak karbon tingkat produk dengan standar sertifikasi DEKRA.

"Pada titik tertentu, saya pikir dalam beberapa tahun terakhir, kami, baik Prakash maupun saya menilai bahwa (menjaga lingkungan) adalah keharusan. Kami benar-benar percaya bahwa pemanasan global dipengaruhi oleh apa yang dilakukan manusia," ujar Bracken Darrell.

"Kami memang perusahaan kecil pembuat mouse, tetapi bisa melakukan sedikit tindakan yang akan memberikan perbedaan," tutup pihak Logitech. (Suara.com/Tivan Rahmat)

BACA SELANJUTNYA

Bos Microsoft Sebut Industri Teknologi akan Terpukul pada Dua Tahun Mendatang