Sabtu, 20 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Senin, 13 Juli 2020 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Situs milik Mocrosoft, LinkedIn dituduh tengah memata-matai pengguna Apple. Tak hanya itu, website jaringan sosial yang digunakan untuk jaringan profesional ini juga diduga mengambil informasi sensitif tanpa diketahui pengguna Apple. 

Diduga, LinkedIn menggunakan Universal Clipboard Apple untuk mencuri data dan mengambil informasi dari perangkat Apple lainnya. 

Semua ini terungkap di pengadilan federal San Francisco, Jumat (10/7/2020).

Disebutkan dalam tuntutan class action tersebut, LinkedIn tidak hanya memata-matai penggunanya, tetapi juga memata-matai komputer, dan perangkat lain di dekatnya, dan telah menghindari batas waktu clipboard Apple, yang menghapus informasi setelah 120 detik, sesuai dengan tuntutan tersebut.

Tampilan laman LinkedIn, media sosial profesional, di layar komputer (Shutterstock).

Juru bicara LinkedIn Greg Snapper mengatakan, perusahaan sedang meninjau gugatan tersebut. Erran Berger, kepala teknik di LinkedIn, mengatakan dalam postingan kicauannya pada 2 Juli lalu bahwa perusahaan telah melacak masalahnya ke jalur kode yang melakukan "pemeriksaan kesetaraan" antara konten di clipboard dan teks yang diketik.

"Kami tidak menyimpan atau mengirimkan konten clipboard," tegasnya.

Gugatan itu diajukan atas nama Adam Bauer dari New York City, yang mengatakan ia secara rutin menggunakan Aplikasi LinkedIn di iPhone dan iPad-nya. Gugatan tesebut mewakili kelas pengguna berdasarkan dugaan pelanggaran undang-undang privasi federal dan California dan pelanggaran klaim kontrak.

Dilansir dari Bloomberquint, pengumpulan informasi LinkedIn ini dilaporkan verge dan Forbes pada awal bulan ini. (Suara.com/Dythia Novianty)

BACA SELANJUTNYA

Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia