Samsung Galaxy M51 Lolos Sertifikasi, Bawa Baterai 7.000 mAh?

Hitekno.com - Pada kuartal kedua 2020, sebuah bocoran yang beredar menyatakan bahwa Samsung sedang menyiapkan Galaxy M51. Terbukti benar, kini Samsung Galaxy M51 sudah lolos sertfikasi melalui FCC (Federal Communications Commission).

Sebagai informasi, perangkat komunikasi yang beredar di Amerika Serikat sebelumnya harus mengantongi sertifikat dari FCC.

Perangkat dengan nomor model SM-M515F diduga kuat merupakan Samsung Galaxy M51.

Sebelumnya, HP baru Samsung Galaxy M31s sudah diluncurkan pekan lalu di India.

Perangkat itu merupakan generasi penerus dari Samsung Galaxy M31 yang diluncurkan pada awal tahun 2020.

Kini Samsung dikabarkan tengah bersiap meluncurkan perangkat kelas menengah anyarnya lagi.

Bahkan rumor sebelumnya mengungkapkan bahwa Samsung Galaxy M51 diprediksi meluncur pada September 2020.

Mengingat perangkat sudah lolos sertifikasi, peluncuran perangkat tentunya tak akan berselang lama.

Dikutip dari Sam Mobile, dokumen sertifikasi FCC Galaxy M51 (SM-M515F) mengungkapkan bahwa HP baru ini akan mendukung fast charging 25 W.

Fitur fast charging 25 W itu mirip dengan Galaxy M31s yang baru saja diluncurkan pada akhir Agustus 2020.

Beberapa fitur lainnya termasuk LTE, dual-band Wi-Fi b/g/n/ac, Bluetooth, Dual-SIM, dan NFC.

Tak hanya di FCC, Samsung Galaxy M51 juga telah mengantongi sertifikasi dari Bluetooth SIG dan Wi-Fi Alliance.

Daftar sertifikasi mengungkapkan spesifikasi kunci dari perangkat.

Beberapa spesifikasi termasuk chipset Snapdragon 730, RAM 8 GB, memori internal 128 GB, kamera primer bagian belakang 64 MP, Android 10, dan One UI 2.0.

Cukup menarik, rumor yang beredar menyebutkan bahwa Samsung Galaxy M51 bisa menjadi perangkat perusahaan pertama dengan baterai 7.000 mAh.

Menurut 3C dan Safety South Korea dari China, itu akan menjadi HP pintar pertama dari perusahaan yang datang dengan baterai 7.000 mAh.

Meski belum dikonfirmasi oleh perusahaan, spesifikasi Samsung Galaxy M51 tentu sangat menarik di kelas menengah atau menengah premium.