Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Saat menjumpai ular atau laba-laba, kita pasti cukup dibuat bingung apakah mereka termasuk dalam spesies hewan berbisa atau tidak. Memecahkan masalah di atas, ilmuwan menciptakan aplikasi yang nantinya bisa mendeteksi bahwa hewan dalam foto berbisa atau "aman" untuk dipegang.
Penggunaannya cukup mudah, kita hanya butuh sebuah smartphone yang sudah terinstall aplikasi dan memfoto hewan di depan kita.
Aplikasi bernama Critterpedia akan mendeteksi apakah hewan yang ada di foto tergolong berbisa atau tidak.
Critterpedia yang masih masuk dalam pengembangan versi beta diharapkan bisa mendeteksi spesies ular atau laba-laba di sekitar dan mengirim notifikasi kepada pengguna berdasarkan golongan bisanya.
Baca Juga
Australia merupakan rumah bagi 170 spesies ular dan 2.000 spesies laba-laba.
Atas dasar itu, dua orang ilmuwan bernama Nic dan Murray Scarce mencoba mengembangkan aplikasi dengan sistem AI (kecerdasan buatan).
Dijuluki Critterpedia, platform ini akan memungkinkan pengguna untuk mengambil foto ular atau laba-laba dari perangkat pintar apa pun sebelum sistem algoritma terlatih mengklasifikasikannya, memberikan informasi tentang famili, genus, atau spesies.
Untuk melakukannya, platform tersebut membutuhkan ratusan ribu gambar ular dan laba-laba untuk dimasukkan ke dalam sistem yang secara akurat menetapkan sejumlah besar spesies di Australia.
Berkolaborasi dengan ilmuwan dari Data61 CSIRO, aplikasi yang ada diharapkan dapat mendeteksi secara akurat mengenai spesies ular atau laba-laba berbisa.
"Perbedaan visual antara dua spesies terkadang bisa sangat halus, sehingga banyak data pelatihan diperlukan untuk mengidentifikasi makhluk secara memadai,â kata pimpinan proyek dan peneliti Data61, Dr Matt Adcock, dalam rilis resminya.
Mereka telah memasukkan banyak gambar dari ahli zoologi ke dalam sistem algoritma sehingga pemindaian dapat lebih akurat.
Platform AI tak hanya menganalisa gambar, tetapi juga informasi tambahan, seperti lokasi GPS.
Dikutip dari IFLScience, sebagai pusat keselamatan, kesadaran, dan pendidikan satwa liar, Critterpedia bertujuan untuk memberikan pendidikan dan kesadaran yang lebih baik bagi semua warga Australia di sejumlah sektor dan pada akhirnya dapat menyelamatkan nyawa manusia dan hewan.
Dari seratusan spesies ular dan ribuan spesies laba-laba di Australia, 90 persen di antaranya tidak berbahaya bagi manusia.
Namun setidaknya ada dua jenis laba-laba dan spesies ular berbisa yang racunnya dapat membunuh manusia.
Pada awal peluncuran nanti, aplikasi masih tersedia secara terbatas untuk wilayah Australia saja.
Meski begitu, jika tersedia secara luas, tentunya aplikasi pendeteksi hewan berbisa ini sangat membantu terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di alam liar namun minim pengetahuan tentang hewan.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Objek Terpanas di Alam Semesta, Bukan Matahari apalagi Planet
-
Kabar Duka, Penemu Baterai Lithium Ion Meninggal Dunia
-
Cuma Buat Konten, Gilang Barbie Nekat Dikubur Hidup-hidup dengan Ular
-
Tips Beli Kambing untuk Kurban Online Lewat Ecommerce Biar Nggak Kena Tipu
-
Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Hewan Kurban, Wajib Diwaspadai
-
Banyak Menjangkit Hewan Kurban, Apa Itu Lumpy Skin Disease?
-
Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?
-
Ilmuwan Ungkap Struktur Inti Bulan, Hasilnya Mengejutkan
-
NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus
-
Siapa Ibnu Al Haitam? Ternyata Kontribusinya di Bidang Optik Bikin Tercengang