Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Baru saja diluncurukan, Samsung Galaxy Note 20 sudah dapat kritik dari penggunanya. Beberapa pengguna perangkat flagship ini keluhkan adanya ''kabut'' di bagian kameranya.
Pengguna Samsung Galaxy Note 20 yang menggunakan julukan 'Stinger1', mengunggah keluhannya di komunitas Korea Samsung, blog.naver.
Dirinya mengunggah foto perangkat yang menunjukkan masing-masing dari tiga lensa belakang belakang Note 20 sepenuhnya tertutup yang tampak seperti kabut.
Postingan tersebut menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi ketika ponsel mengalami perubahan suhu, seperti membawanya ke dalam ruangan dari hari musim panas ke gedung ber-AC. Sejumlah pengguna mengomentari pengalaman serupa, menguatkan cerita akun ini.
Baca Juga
-
Meriahkan Hari Kemerdekaan ke-75 RI, 3 Indonesia Beri Promo Streaming Film
-
Layanan Video Call Google Duo akan Diganti dengan Meet?
-
Telegram Bertahap Hadirkan Fitur Video Call di iOS dan Android
-
Samsung Soundbar HW-Q950T, Tawarkan Teknologi Audio Termutakhir
-
Lindungi Kemewahan Samsung Galaxy Note 20 Series dengan Ini
Sebagaimana melansir laman Phone Arena, Minggu (16/8/2020), lebih mengejutkan, pengguna menjelaskan lebih lanjut pengalaman mereka dalam posting blog di situs portal Korea Naver, menjelaskan bahwa mereka membawa perangkat ke pusat layanan Samsung untuk memeriksanya.
Sangat disayangkan, perangkat tersebut dinilai seperti biasa, dan pengguna rupanya menerima pesan resmi dari Samsung terkait masalah tersebut.
Menurut pesan tersebut, masalah tersebut dapat terjadi saat kelembapan sekitar memasuki perangkat melalui ventilasi udara pengatur tekanan, kemudian mengembun menjadi kabut saat terkena "perubahan suhu ekstrem".
Mengejutkan, pesan tersebut juga menyatakan bahwa karena fenomena yang secara inheren alami, Samsung tidak bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan atau penggantian. Pengguna diduga diperingatkan untuk menghindari perbedaan suhu saat menggunakan perangkat.
Sebenarnya, masalah ini tampaknya tidak secara langsung mengganggu fungsi kamera, tetapi masih membuat foto apa pun yang diambil hampir tidak dapat digunakan.
Masalahnya, jika tersebar luas dan tidak sedikit kasus yang terjadi sehingga dapat mempengaruhi semua lensa ponsel dan tidak dapat diatasi dengan pembaruan perangkat lunak.
Hingga kini Samsung belum mengakui masalah ini di salah satu platform resminya dan dugaan balasan dari perusahaan juga belum dikonfirmasi. (Suara.com/Dythia Novianty)
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
-
Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
-
Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
-
Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
-
Resmi Diluncurkan, Cek Apa Kelebihan Samsung Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G
-
Bagaimana Cara Membuat Konten Sinematik dengan Samsung Galaxy S24 Series
-
Warna Baru Lebih Memukau, Samsung Galaxy A05s Light Violet Resmi Tiba
-
Melalui Galaxy Buds Series, Samsung Tawarkan Pengalaman Audio Cerdas nan Immersif
-
Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
-
4 Fitur Samsung Galaxy A25 5G untuk Menunjang Mabar Lebih Seru