Minggu, 28 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Minggu, 16 Agustus 2020 | 16:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Baru saja diluncurukan, Samsung Galaxy Note 20 sudah dapat kritik dari penggunanya. Beberapa pengguna perangkat flagship ini keluhkan adanya ''kabut'' di bagian kameranya. 

Pengguna Samsung Galaxy Note 20  yang menggunakan julukan 'Stinger1', mengunggah keluhannya di komunitas Korea Samsung, blog.naver.

Dirinya mengunggah foto perangkat yang menunjukkan masing-masing dari tiga lensa belakang belakang Note 20 sepenuhnya tertutup yang tampak seperti kabut.

Postingan tersebut menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi ketika ponsel mengalami perubahan suhu, seperti membawanya ke dalam ruangan dari hari musim panas ke gedung ber-AC. Sejumlah pengguna mengomentari pengalaman serupa, menguatkan cerita akun ini.

Sebagaimana melansir laman Phone Arena, Minggu (16/8/2020), lebih mengejutkan, pengguna menjelaskan lebih lanjut pengalaman mereka dalam posting blog di situs portal Korea Naver, menjelaskan bahwa mereka membawa perangkat ke pusat layanan Samsung untuk memeriksanya.

Kamera Samsung Galaxy Note 20 berkabut. [Blog.never]

Sangat disayangkan, perangkat tersebut dinilai seperti biasa, dan pengguna rupanya menerima pesan resmi dari Samsung terkait masalah tersebut.

Menurut pesan tersebut, masalah tersebut dapat terjadi saat kelembapan sekitar memasuki perangkat melalui ventilasi udara pengatur tekanan, kemudian mengembun menjadi kabut saat terkena "perubahan suhu ekstrem".

Hasil foto dengan kamera Samsung Galaxy Note 20 berkabut. [Blog.never]

Mengejutkan, pesan tersebut juga menyatakan bahwa karena fenomena yang secara inheren alami, Samsung tidak bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan atau penggantian. Pengguna diduga diperingatkan untuk menghindari perbedaan suhu saat menggunakan perangkat.

Sebenarnya, masalah ini tampaknya tidak secara langsung mengganggu fungsi kamera, tetapi masih membuat foto apa pun yang diambil hampir tidak dapat digunakan.

Masalahnya, jika tersebar luas dan tidak sedikit kasus yang terjadi sehingga dapat mempengaruhi semua lensa ponsel dan tidak dapat diatasi dengan pembaruan perangkat lunak.

Hingga kini Samsung belum mengakui masalah ini di salah satu platform resminya dan dugaan balasan dari perusahaan juga belum dikonfirmasi. (Suara.com/Dythia Novianty)

BACA SELANJUTNYA

Warna Baru Lebih Memukau, Samsung Galaxy A05s Light Violet Resmi Tiba