Sabtu, 27 April 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 08 September 2020 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Counterpoint Research baru saja mengeluarkan laporan risetnya untuk pasar smartphone, yang mendapati dominasi merek HP China di Indonesia.

Laporan pasar HP Indonesia kuartal kedua 2020, mendapati kalau Samsung tidak lagi menjadi penguasa.Posisinya tergusur Vivo dan Oppo.

Menurut hasil riset Counterpoint Research, Vivo tiba-tiba melejit menguasai 21,2 persen pasar HP Indonesia. Dibandingkan kuartal kedua tahun lalu hanya menguasai 7,8 persen.

Diperingkat kedua diduduki pesaingnya, Oppo dengan 20,6 persen. Merek HP China ini juga mengalami pertumbuhan dibanding sebelumnya hanya 17,5 persen.

Samsung harus puas di peringkat ketiga dengan menguasai 19,6 persen pasar HP Indonesia. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengalami penurunan dibanding kuartal 2 tahun lalu yang 27 persen.

Penurunan juga harus dialami Xiaomi, merek HP China ini berada di peringkat keempat dengan menguasai 17,9 persen dibanding sebelumnya yang sukses 21,9 persen.

Sedangkan si pendatang baru Realme, melejit dengan 13,6 persen menguasai pasar Indonesia. Angka ini tumbuh dari 7,6 persen pada tahun lalu.

Merek HP China menguasai pasar Indonesia. (Counterpoint Research)

Jika ditotal, merek HP China telah menguasai 73,3 pasar Indonesia berdasarkan hasil riset pasar Counterpoint Research.

Meski begitu, didapati pula kalau pasar HP Indonesia melemah sampai 20 persen pada kuartal kedua 2020 ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Analis menyoroti kesuksesan Vivo di Indonesia tidak lain karena kehadiran produk-produk kelas entry level dan mainstream seperti Y50, Y91C, dan Y12.

Sedangkan Oppo bisa mengikuti kesuksesan Vivo di peringkat kedua berkat dorongan penjualan dari seri A yang telah membanjiri pasar di berbagai segemen.

Meski kedua brand ini cukup kuat dalam pasar offline, analis menyoroti peningkatan pemasaran online di Indonesia yang mencapai 70 persen.

"Penjualan smartphone online di Indonesia tumbuh 70% YoY dan 7% QoQ selama Q2 2020. Total pangsa pasar smartphone online mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar 19% selama Q2 2020, dibandingkan hingga 9% pada Q2 2019." kata analis Tanvi Sharma.

"Lonjakan ini terutama disebabkan oleh kebutuhan akan jarak sosial yang dipicu oleh COVID-19 dan strategi pemasaran inovatif seperti berbelanja melalui WhatsApp." lanjutnya.

Vivo Y12. (Vivo)

Untuk pasar Online di Indonesia, analis Counterpoint Research mendapati kesuksesan Xiaomi yang memimpin sampai 40 persen berkat Redmi 8A dan Redmi Note 8.

Kesuksesan Xiaomi di pasar online Tanah Air disusul oleh Realme yang menguasai 33 persen. Sub-brand Oppo ini sukses berkat larisnya Realme 5i.

Tak mau kalah dari merek HP China, Samsung menduduki peringkat ketiga dalam pasar online berkat Galaxy Seri A seperti A10s, A10 dan A50.

Itulah hasil laporan Counterpoint Research mengenai pasar HP Indonesia yang ternyata dikuasai oleh merek HP China. Vivo di peringkat pertama diikuti Oppo.

BACA SELANJUTNYA

Siber Kepolisian Keluarkan Peringatan Soal HP China Berchip MediaTek, Oppo Buka Suara