Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sebuah pendorong roket China yang digunakan dalam peluncuran satelit baru pengamat Bumi hampir saja menimpa sebuah sekolahan.
Pada Senin (8/9/2020), usai melakukan tugasnya dalam medorong roket China ke orbit, jatuh kembali ke Bumi dekat dengan sebuah sekolahan.
Roket Long March 4B lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di China utara. Roket ini membawa satelit observasi Bumi yang disebut Gaofen 11, sebuah satelit observasi optik yang mampu mengembalikan gambar resolusi tinggi.
Data yang dikembalikan oleh satelit Gaofen akan digunakan terutama untuk survei tanah, perencanaan kota, konfirmasi hak atas tanah, desain jaringan jalan, pencegahan dan mitigasi bencana, serta estimasi hasil panen.
Baca Juga
Menurut media China Xinhau, Gaofen 11 juga akan menawarkan dukungan informasi untuk pembangunan Belt dan Road.
Ini akan bergabung dengan suite yang lebih besar dari Gaofen dan satelit pengamat Bumi lainnya, sebagai bagian dari Sistem Pengamatan Bumi Resolusi Tinggi (CHEOS) China.
Dalam rekaman amatir yang beredar di media sosial Weibo yang tampaknya direkam oleh masyarakat setempat, menunjukkan tahap pertama Long March 4B jatuh dari langit dan meledak hingga membuat kepulan asap berwarna oranye. Rekaman itu diambil di dekat Desa Lilong, Gaoyao, di Provinsi Shaanxi.
Sepotong rekaman tampaknya diambil dari halaman sekolah dengan suara anak-anak yang terdengar dan kepulan asap terlihat di kejauhan. Akibat insiden itu, dilaporkan beberapa jendela sekolah bahkan hancur.
Dilansir dari Space.com, Rabu (9/9/2020), tahap pertama Long March 4B menggunakan campuran hidrazin beracun dan nitrogen tetroksida untuk propelan. Kontak dengan salah satu senyawa itu dapat menimbulkan dampak serius pada kesehatan.
China memiliki tiga lokasi peluncuran luar angkasa yang terletak jauh di pedalaman, dengan lokasi dipilih untuk memberikan keamanan selama Perang Dingin. Situs peluncuran baru di Wenchang dibatasi untuk meluncurkan roket Long Mars 4 dan 7 baru.
Peluncuran dari Xichang sering mendapati puing-puing roket jatuh di dekat daerah yang berpenghuni.
Daerah-daerah yang diperkirakan berpotensi terancam diperingatkan dan dievakuasi sebelum peluncuran dilakukan. Namun, insiden pada Senin menunjukkan lebih sedikit tindakan pencegahan yang dilakukan.
Peluncuran pada Senin merupakan peluncuran ke-25 di China sejauh ini pada 2020, termasuk uji terbang Long March 5B untuk misi stasiun luar angkasa dan peluncuran Tianwen-1. Tiga dari 25 peluncuran itu mengalami kegagalan.
Itulah laporan terbaru dari pendorong roket China yang jatuh kembali ke Bumi usai menjalan tugasnya. Beruntung tidak sampai menimpa sekolahan. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
- Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
Berita Terkait
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia
-
Serangan Balik, Kini Giliran China yang Ngeblacklist Perusahaan Chip Amerika
-
Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
-
Sanksi AS Tidak Banyak Berdampak pada Industri Semikonduktor di China
-
Jerman Ambil Kuda-Kuda untuk Terapkan Pelarangan Ekspor Bahan Chip ke China
-
Penjualan HP Android dan Apple di China Menyusut, Ini Sebabnya