Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Aplikasi TikTok akan segera dihapus Pemerintah Amerika Serikat dari Google PlayStore dan App Store mulai Minggu malam (20/9/2020).
Tak hanya aplikasi besutan ByteDance, tapi juga aplikasi pesan WeChat juga akan diblokir.
Dengan kebijakan itu maka mulai akhir pekan ini, TikTok tak lagi bisa diunduh di AS. Tetapi mereka yang sudah mengunduh dan menginstall aplikasi itu masih akan bisa menggunakannya sampai November mendatang.
"Pengguna TikTok saat ini tidak akan mengalami perubaha sampai 12 November," kata Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross dalam wawancara dengan Fox Business Network, Jumat (18/9/2020) seperti dilansir dari Suara.com.
Baca Juga
-
Genflix Aerowolf dan Bigetron Alpha Terlalu Tangguh di Week 6 MPL Season 6
-
Perdana, Jejak Kaki Manusia Berusia 120 Ribu Tahun Ditemukan di Arab Saudi
-
Turun dari Langit, ONIC Telan Kekalahan Lawan Genflix Aerowolf
-
TikTok Bermasalah, Pengguna Harian Aplikasi Dauyin Meningkat 50 Persen
-
Rayakan Tiga Tahun di Indonesia, TikTok Luncurkan Kampanye Khusus Ini
Diwartakan sebelumnya bahwa Presiden Donald Trump pada awal Agustus memerintahkan TikTok untuk menjual bisnisnya di Amerika Serikat ke perusahaan lokal. Jika permintaan itu tak dipenuhi dalam 90 hari, maka TikTok akan dilarang di AS.
Perintah itu diberikan karena pemerintah AS yakin bahwa TikTok, milik perusahaan rintisan China, ByteDance, memiliki potensi ancaman terhadap keamanan nasional negara tersebut.
TikTok sendiri sudah menggugat Pemerintah AS sebagai bentuk perlawanan. Trump dinilai telah melanggar konsitusi AS dengan memaksa TikTok menjual bisnisnya ke pihak lain.
Tetapi pekan ini muncul kabar lain, bahwa TikTok sudah sepakat bermitra dengan raksasa teknologi Oracle untuk beroperasi di Amerika Serikat. Dalam kesepakatan itu disebutkan bahwa TikTok tidak dilego, melainkan hanya akan menggunakan teknologi Oracle untuk beroperasi.
Meski demikian rencana Oracle dan TikTok ini masih harus mendapat restu dari Trump agar bisa berjalan.
TikTok merupakan salah satu aplikasi paling populer di AS. Di Paman Sam, aplikasi itu punya 100 juta pengguna aktif dan sangat populer di antara remaja.
Sementara itu WeChat memiliki 19 juta pengguna aktif harian di Amerika Serikat, aplikasi ini banyak digunakan oleh para mahasiswa dari China dan pengusaha yang punya hubungan bisnis dengan perusahaan di China.(Suara.com/Liberty Jemadu)
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Aplikasi Kalender Jawa Terbaik 2023, Lengkap dengan Link Downloadnya
-
ChatGPT Sampai di India, Pengguna Keluhkan Baterai Boros dan HP Panas
-
Capai Peringkat 1 di App Store dan Google Play Store, Seal M Bagi-bagi Hadiah
-
Google akan Hadirkan AI di Play Store, Apa Fungsinya?
-
Pengguna Apple di AS Disinyalir Tetap Tak akan Bisa Pasang Aplikasi Selain dari App Store
-
Google Pastikan Aplikasi di HP Tak Sering Macet, Begini Caranya
-
60 Aplikasi di Google Play Store Disusupi Malware Berbahaya, Bisa Curi Data
-
Sempat Didepak, Angry Birds Mau Kembali ke Play Store, Usung Nama Baru
-
Atasi Komplain Banyaknya Aplikasi Ngadat di Play Store, Begini Siasat Google