Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Layanan peta Google Maps akan segera menyematkan informasi statistik terkait penyebaran virus corona di negara bagian, kabupaten dan beberapa kota.
Dengan menaktifkan fitur ini di aplikasi, Google Maps akan menunjukkan jumlah rata-rata tujuh hari dari kasus yang dikonfirmasi di setiap area per 100.000 orang.
Dilansir dari laman The Verge, nantinya area peta akan diberi kode warna berdasarkan rasios kasus dan label menunjukkan apakah kasus di sebuah tempat naik atau turun.
Fitur yang akan menandai siklus Covid-19 tersebut akan diluncurkan di Android dan iOS minggu ini.
Baca Juga
-
Bicara Branding dalam Dunia Digital, Niagahoster Gelar Brand Marketing Con
-
Miris, Beruang Kutub Tertangkap Kamera Memakan Plastik
-
Netmarble Resmi Rilis BTS Universe Story, Segera Download dan Mainkan!
-
Musim Hujan Tiba Ini Cara Melihat Jalan Banjir di Google Maps
-
Memiliki Nama Unik, Koordinat Google Maps Ini Bikin Baper
''Pembaharuan fitur ini dirancang untuk membantu orang membuat keputusan yang lebih tepat tentang ke mana harus pergi dan apa yang harus dilakukan'' tulis Sujoy Banerjee, manajer proyek Google Maps dalam sebuah blog.
Pakar kesehatan masyarakat dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakir (CDC) merekomendasikan agar orang melacak jumlah Covid-19 yang menyebar di daerah mereka untuk mengetahui risiko aktivitas tertentu.
Tingkat penularan di komunitas lokal juga sangat penting untuk dipertimbangkan orang tua ketika memutuskan apakah mereka harus membiarkan anak mereka ke sekolah dan keluarga.
Fitur ini merupakan salah satu fitur yang dihadirkan terkait pandemi yang dikenalkan Google Maps sekama beberapa bulan terakhir.
Google Maps juga menyertakan peringatan tentang peringatan masker di teransportasi umum, dan informasi terkait pilihan makanan dibawa pulang restoran.
Diluncurkannya fitur baru ini terjadi karena tingkat Covid-19 di Amerika Serikat terus meningkat dan banyak lonjakan penularan lonjakan tersebut terjadi karena perjalanan.
Terkini
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
- Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
- 3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video Momen Lebaran: Pilah, Pilih, Pulih
- Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
- Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
- Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
- Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya
- Kehadiran Kartu Grafis Asus TUF Gaming dan ASUS Dual AMD Radeon RX 7900 GRE Resmi Diumumkan
Berita Terkait
-
Cara Lacak Lokasi Pasangan Pakai Google Maps, Kekasih Posesif Wajib Tahu
-
Gara-gara Google Maps, Pemudik Malah Nyasar Sampai ke Jurang
-
Atur Google Maps ke Semarang, Wanita Ini Bingung Malah Sampai Pemalang
-
2 Cara Cek Kemacetan di Google Maps, Wajib Diketahui sebelum Mudik
-
Cara Melihat Tarif Tol di Google Maps untuk Mudik Lebaran 2023
-
Cara Cek Tarif Tol di Maps Online, Anti Ribet saat Mudik Lebaran
-
5 Tips Bikin Google Maps Akurat dan Tidak Bikin Nyasar ke Hutan
-
Cara Membuat Jalan Baru di Google Maps, Tambahkan dengan Metode Ini
-
2 Cara Daftarkan Alamat di Google Maps, Bisa Lewat HP dan Laptop
-
Linux Foundation Berkoalisi dengan Microsoft untuk Jungkirkan Dominasi Google Maps