Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Google Play Store kembali bersih-bersih aplikasi Android yang melanggar ketentuan. Dengan tegas, ada 240 aplikasi yang dihapus meski sudah diinstal jutaan kali oleh pengguna.
Seperti diwartakan ZDNet pekan ini, 240 aplikasi Android yang dihapus Google tersebut karena dianggap menayangkan iklan di luar konteks dan melanggar ketentuan iklan yang menggangu.
Uniknya ratusan aplikasi ini banyak di-install dan digunakan oleh para pemilik HP Android di Indonesia, demikian diumumkan Google.
Iklan di luar konteks atau iklan di luar aplikasi merupakan iklan di HP yang ditampilkan di luar ruang aplikasi, biasnya berupa popup atau iklan yang menguasai penuh layar gawai.
Baca Juga
Sejak Februari 2020, iklan jenis ini sudah dilarang oleh Google. Saat itu, Google menghapus 600 aplikasi karena menayangkan iklan di luar konteksi ini. Meski sudah ditindak tegas, tetapi aplikasi-aplikai ini rupanya masih banyak beredar di Play Store.
Adapun penghapusan 240an aplikasi baru-baru ini merupakan bagian dari operasi White Ops yang digelar Google. Klaster aplikasi baru ini dinamai RainbowMix oleh Google.
Sebagian besar aplikasi berkaitan dengan game, sebagian adalah kloningan aplikasi lain, dan rata-rata mengandung komponen berbahaya yang dikenal sebagai com.timuz.a. Komponen inilah yang bertugas menayangkan iklan-iklan di luar konteks tadi.
Ratusan aplikasi ini diunduh lebih dari 14 juta kali selama 2020 dan aktivitasnya mencapai puncak pada Agustus lalu, ketika mereka menayangkan lebih dari 15 juta impresi iklan per hari.
Aplikasi-aplikasi ini banyak diunduh di Brasil (20,8 persen), Indonesia (19,7 persen), Vietnam (11 persen), Amerika Serikat (7,7 persen), Meksiko (6,2 persen), dan Filipina (5,9 persen).
Itulah kabar 240 aplikasi Android yang telah dihapus Google Play Store meski telah diinstal jutaan kali, bahkan tak sedikit pengguna dari Indonesia memakainya. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
- Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
- 3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video Momen Lebaran: Pilah, Pilih, Pulih
- Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
- Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
- Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
- Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya
- Kehadiran Kartu Grafis Asus TUF Gaming dan ASUS Dual AMD Radeon RX 7900 GRE Resmi Diumumkan
Berita Terkait
-
Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri, Beda dengan Lainnya
-
GrabCar Hadirkan Fitur Mode Hening, Perjalanan Lebih Tenang dan Minim Interaksi
-
Visa Digital Nomad: Bekerja Sambil Liburan Keliling Dunia
-
Fitur utama Batoto, Aplikasi Baca Komik Seru
-
Aplikasi Kalender Jawa, Memudahkan Penanggalan
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Kapan Seseorang Harus Ganti HP? Ini Patokannya