Jum'at, 19 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Minggu, 13 Desember 2020 | 12:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Tahun ini Apple meluncurkan iPhone terbarunya hampir di akhir tahun peluncurannya terhambat karena diduga karena pandemi.

Pandemi ini membuat perjalanan tak bisa dilakukan dengan leluasa, hal ini membuat insinyur Apple dikatakan biasanya sering melakukan perjalanan ke berbagai permasok dan produsen di bagian dunia, salah satunya China.

Para Insinyur ini bertugas menguji prototipe dan memastikan semuanya berfungsi sebagaimana mestinya sebelum dilucurkan.

Namun karena mereka tidak dapat melakukan perjalanan itu, peluncuran iPhone ditunda.

Apple Store. (Pixabay/matcuz)

Meski begitu, tampaknya Apple telah membawa kecintaan mereka pada augmented reality ke tingkat berikutnya.

Dilansir dari laman Ubergizmo, Apple telah menggunakan augmented reality ke tingkat berikutnya karena menurut Dan Riccio, SVP rekayasa perangkat keras Apple selama pertemuan virtual pada hari kamis, mengungkapkan bahwa para insinyur Apple harus mengandalkan teknologi augmented reality untuk memandu teknisi.

Dengan teknologi augmented reality digunakan untuk memandu teknisi dari jarak jauh di pabrik-pabrik di tempat seperti China untuk lebih berkomunikasi dengan mereka.

Apple telah menjadi pendukung besar teknologi ini daripada realitas virtual dan dengan rumor bahwa mereka dapat membuat kacamata pintar AR mereka sendiri.

Meskipun demikian penggunaan jenis teknologi ini telah menunjukkan bahwa mereka dapat berguna dalam hal pelatihan selain Apple, sebelumnya masa lalu kita telah melihat bagaimana augmented reality dapat digunakan untuk membantu membuat pelatihan bagi ahli bedah lebih mudah diakses.

BACA SELANJUTNYA

Alasan Upgrade ke iPhone 15: Makin Kencang, Baterai Awet, dan Fiturnya Makin Canggih