Sabtu, 27 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Senin, 14 Desember 2020 | 07:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Dalam sebuah  Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ambisi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), CEO Apple Tim Cook menyerukan aksi iklim yang lebih kuat.

"Ini merupakan pertemuan penting ... Di momen urgensi yang bersejarah ini, setiap pemimpin negara, perusahaan, maupun komunitas memiliki kewajiban khusus untuk bertindak," kata Cook via tautan video dilansir laman Xinhua, Minggu (13/12/2020).

Menurut Cook, Apple telah mempercepat kemajuan dan menjadi netral karbon untuk emisi perusahaannya di dunia.

Pada Juli, perusahaan itu juga mengungkapkan rencananya untuk mencapai netralitas karbon di seluruh rantai pasokan dan penggunaan produknya pada 2030, 20 tahun lebih awal dari target yang ditetapkan PBB.

Ilustrasi logo Apple. [Shutterstock]

"Kami sudah membantu 95 pemasok kami melakukan transisi menuju 100 persen energi terbarukan, angka yang terus kami naikkan," tutur Cook dalam KTT tersebut.

"Kami melihat setiap bagian dari siklus hidup perangkat kami, mulai dari perancangan sampai pembuatan, daya tahan dan perbaikan, hingga daur ulang, sebagai peluang bagi inovasi lingkungan, yang menuntun kami menuju target rantai pasokan loop tertutup," imbuhnya.

Dalam laporannya yang bertajuk "2020 Environmental Progress Report", Apple memaparkan rencananya mengurangi emisi sebesar 75 persen pada 2030.

Perusahaan berlokasi di Cupertino ini juga mengembangkan berbagai solusi penghapusan karbon yang inovatif untuk 25 persen yang tersisa dalam jejak komprehensifnya.

Satu hari sebelumnya Apple mengumumkan rencana bebas karbonnya, Isabel Ge Mahe, Wakil Presiden sekaligus Direktur Pelaksana Apple untuk China Raya, mengatakan bahwa Apple sangat terkesan dengan tekad dan investasi China dalam perlindungan lingkungan dan berharap dapat bekerja sama dengan para pemasok lokal China, guna mencapai targetnya pada 2030 mendatang.(Suara.com/Dythia Novianty)

BACA SELANJUTNYA

Pengusaha Hong Kong Terlibat Penyelundupan Produk Apple Senilai 2 Juta Dolar AS, Triknya Tak Terduga