Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sepanjang kuartal ketiga 2020, MediaTek dinobatkan sebagai vendor chipset smartphone terlaris, bahkan penjualan mereka mencapai 31 persen pangsa pasar untuk pertama kalinya.
Selama ini, MediaTek selalu di bawah pesaingnya, Qualcomm, dalam memasarkan produk chipset ke seluruh dunia.
Menurut laporan Counterpoint Research, Jumat (25/12/2020), alasan MediaTek menjadi chipset terlaris dikarenakan harganya yang murah dan mampu menjangkau wilayah utama pemasaran smartphone di dunia.
"Harga chipset MediaTek ada di kisaran 100-250 dolar AS dan tumbuh di wilayah seperti China dan India membantunya menjadi vendor chipset smartphone terbesar di kuartal ketiga 2020," jelas laporan tersebut.
Baca Juga
-
5 Film Animasi Bertema Natal Terbaik di Netflix, Cocok Ditonton Saat Libur
-
Ngobrol Nggak Nyambung, Driver Ojol dan Penumpangnya Ini Malah Bikin Ngakak
-
Dirilis Akhir Tahun, Samsung Galaxy A12 Dibanderol Rp 2 Jutaan
-
Oppo A53 5G Resmi Dikenalkan, Bawa Chipset dari MediaTek
-
MediaTek Siap Rilis Chipset Flagship Tahun Depan, Penantang Snapdragon 888?
Dale Gai selaku Direktur Riset Counterpoint menambahkan, kekuatan MediaTek ini didasari tiga alasan. Pertama, mereka mampu menguasai pangsa pasar smartphone di negara berkembang seperti LATAM (Amerika Latin) dan MEA (Timur Tengah dan Afrika).
Kedua, MediaTek mampu memanfaatkan momentum kebijakan larangan Amerika Serikat terhadap produk Huawei. Terakhir, MediaTek akhirnya menang di Original Equipment Manufacturer (OEM) smartphone terkemuka seperti Samsung, Xiaomi, dan Honor.
"Chip MediaTek yang terjangkau menjadi opsi pertama bagi banyak OEM untuk mengisi celah yang ditinggalkan Huawei. Saat itu, Huawei juga telah membeli sejumlah besar chipset sebelum pemberlakukan larangan oleh AS," jelas Gai.
Pesaing MediaTek, Qualcomm menjadi vendor chipset 5G terbesar di dunia pada kuartal ketiga 2020. Mereka berhasil meraih pangsa pasar smartphone 5G dengan persentase 39 peren di seluruh dunia.
Saat kuartal ketiga, 17 persen dari semua smartphone yang terjual sudah mendukung jaringan 5G. Counterpoint memprediksi bahwa pertumbuhan smartphone 5G akan terus berlanjut.
"Sepertiga dari semua ponsel yang dikirim pada kuartal keempat 2020 diharapkan telah mendukung 5G. Masih ada kemungkinan Qualcomm akan kembali menempati posisi teratas pada Q4 2020," tulis dalam laporan tersebut.(Suara.com/Dicky Prasetya)
Terkini
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
- Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
Berita Terkait
-
Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
-
POCO X6 Pro 5G Ditenagai MediaTek Dimensity 8300 Ultra, Apa Kelebihannya?
-
Chromebook Makin Kencang dengan Prosesor MediaTek Kompanio
-
Mengenal Exynos 2200, Chipset yang Jadi Otak Samsung Galaxy S23 FE
-
Deretan Fitur Andalan MediaTek Dimensity 8300, Chipset Smartphone dengan Rasa Premium
-
Solusi MediaTek untuk Menghadirkan Kecepatan Data 5G dan Efisiensi Daya
-
Perluas Wi-Fi 7 secara Mainstream, MediaTek Hadirkan Filogic Generasi Kedua
-
3 Tips Memaksimalkan Samsung Galaxy M34 5G untuk Content Creator
-
Pentingnya Edge AI untuk IoT Generasi Mendatang
-
MediaTek Dimensity 9300 Terapkan Desain All Big Core, Dongkrak Kinerja dan Efisiensi