Jum'at, 29 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini : Sabtu, 02 Januari 2021 | 12:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Awal Januari 2020 lalu, Apple sudah mulai menghapus beberapa aplikasi dari App Store China. Hal ini juga dilakukan Apple di pergantian tahun 2021 dan menghapus kembali aplikasi dari App Store.

Sebanyak 46 ribu dihapus dari App Store China, di antaranya 39 ribu adalah game.

Deretan aplikasi tersebut dihapus bukan karena bermasalah dengan Apple, namun bermaslah dengan peraturan yang terapkan oleh pemerintah China sendiri.

Dalam momen tersebut, sejumlah game terpopuler juga turut dihapus, seperti game Assassin's Creed Identity.

Dari 1.500 game paling populer, hanya tersisa 74 game yang masih bertahan di App Store China.

Ilustrasi App Store. (Unsplash/James Yarema)

Peraturan pemerintah China tersebut mewajibkan aplikasi berbayar memiliki International Standard Book Number yang dikeluarkan pemerintahan China.

Hal ini diperuntukan pemerintah China untuk melakukan sensor pada game yang ada di App Store. Pasalnya dalam belum lama ini Winnie The Pooh dilarang usai karakter ini menjadi bahan meme dan viral. 

Meme viral ini lantas membandingkan dengan Presiden China Xi Jinping saat itu. 

Kebijakan ini tak berlaku bagi aplikasi gratis, sehingga game populer seperti Call of Duty Mobile, PUBG versi China masih tetap bisa beredar.

Sebelumnya, Apple sudah memperingatkan para developer terkait peraturan ini sejak Februari tahun lalu, hal ini membuat beberapa pengembang mengubah aplikasinya menjadi mode free to play.

BACA SELANJUTNYA

Hello Store Kini Jadi Tempat Servis iPhone, iPad, dan Mac