Senin, 29 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Sabtu, 02 Januari 2021 | 17:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Cetak rekor bagi industri aplikasi seluler secara global, pengeluaran belanja di aplikasi smartphonne tercatat tembus 100 miliar dolar AS atau Rp 1.411 triliun. 

Angka ini melonjak jauh dibandingkan dengan 2019 yang mencatatkan pendapatan 83,5 miliar dolar AS atau Rp 1.178 triliun.

"Tahun 2020 terjadi pergeseran yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam perilaku dan pengeluaran konsumen. Tahun ini mencetak rekor baru, dengan Google Play Store dan Apple App Store secara kolektif menghasilkan lebih dari 100 miliar dolar AS dalam pengeluaran konsumen," jelas laporan Sensor Tower, Jumat (1/1/2021).

Tren belanja aplikasi ini juga berlanjut pada Natal, di mana konsumen di seluruh dunia menghabiskan 407,6 juta dolar AS (Rp 5,7 triliun) di Apple App Store dan Google Play Store, yang dihitung dari 1-27 Desember 2020.

Google Play Store [shutterstock]

Angka ini meningkat 34,5 persen dari tahun 2019 dengan pengeluaran sekitar 303 juta dolar AS atau Rp 4,3 miliar.

Pengeluaran belanja seluler di momen libur kemarin didominasi untuk game mobile dengan angka 295,6 juta dolar AS, naik 27 persen dari 232,4 juta dolar AS dari tahun sebelumnya.

Honor of Kings dari Tencent masuk di peringkat pertama dengan pengeluaran konsumen sekitar 10,7 juta dolar AS, naik 205,7 persen dari 3,5 juta dolar AS pada 2019.

Sedangkan untuk aplikasi di luar game seluler diraih TikTok yang mampu meraih pendapatan 4,7 juta dolar AS atau Rp 66,3 miliar.

Platform Apple App Store menjadi belanja terbanyak dengan raihan 278,6 juta dolar AS. Sedangkan untuk Google Play Store mendapat pemasukan 129 juta dolar AS. (Suara.com/Dicky Prasetya)

BACA SELANJUTNYA

60 Aplikasi di Google Play Store Disusupi Malware Berbahaya, Bisa Curi Data