Hitekno.com - Belum lama ini WhatsApp menjadi perbincangan usai diketahui Whatspp akan berbagi data dengan Facebook. Banyak yang menyarankan menggunakan aplikasi Signal pengganti WhatsApp. Tapi apakah lebih aman?
Perubahan kebijakan privasi yang baru saja diumumkan oleh WhatsApp pada 7 Januari 2021 kemarin, membuat sebagian orang yang konsen terhadap data pribadi mulai berniat untuk meninggalkan aplikasi tersebut. Salah satunya adalah orang terkaya di dunia, yaitu Elon Musk selaku pemilik perusahaan mobil listrik Tesla dan roket SpaceX.
Elon Musk, baru-baru ini menyarankan aplikasi Signal kepada para followers-nya di Twitter. Signal adalah sebuah aplikasi perpesanan pesaing WhatsApp.
Karena termasuk tokoh yang cukup berpengaruh dalam dunia teknologi, ajakan Elon Musk ternyata banyak mendapatkan sambutan dari followers-nya. Hal ini terbukti dari banyaknya pengguna baru yang mendaftarkan diri ke aplikasi Signal. Dalam cuitan di Twitter, akun resmi Signal menyebutkan bahwa pengiriman kode verifikasi mengalami delay karena banyaknya orang yang mau mendaftar.
Baca Juga
-
Salfok, Netizen Diminta Temukan Kejanggalan di Video Prilly Latuconsina Ini
-
Bakar Sate Sosis Pakai Cara Aneh Ini, Bikin Netizen Geleng Kepala
-
Bikin Pembeli Salfok, Penjual Pentol Bakar Ini Mirip Artis Devano Danendra
-
Begini Cara Pindah dari WhatsApp ke Telegram
-
Kebijakan Terbaru, WhatsApp akan Berbagi Data dengan Facebook
Apa itu Signal?
Sebenarnya, apa itu Signal? Signal merupakan aplikasi perpesanan sebagaimana WhatsApp. Aplikasi ini dapat diunduh di platform Android maupun iOS dan tersedia pula untuk versi desktop.
Seperti WhatsApp, Signal juga dapat digunakan secara gratis dan terenkripsi. Antarmuka aplikasi ini hampir serupa dengan WhatsApp, termasuk juga fitur-fitur yang ada di dalamnya. Tidak heran, karena ternyata pembuatnya adalah orang yang sama.
Signal dikembangkan oleh Signal Foundation dan juga Signal Messenger LLC. Signal Foundation adalah lembaga non-profit yang didirikan oleh founder WhatsApp, yaitu Brian Acton pada tahun 2018 silam, setelah dirinya hengkang dari Facebook Inc.
Berbeda dengan WhatsApp, Signal dikembangkan dengan model swadaya, di mana pengguna bisa menjadi donatur untuk Signal Foundation yang menyebut ingin mengembangkan layanan komunikasi yang mengutamakan privasi. Aplikasi ini disebut-sebut tidak menyimpan data penggunanya sama sekali.
Hal ini juga diungkapkan oleh Forbes yang memaparkan perbandingan metadata dari berbagai aplikasi perpesanan, seperti WhatsApp, iMessage, Facebook Messenger, hingga Signal. Dari tabel yang ditampilkan, Signal tidak menghimpun data apapun dari penggunanya, selisih yang jauh berbeda dari metadata yang dihimpun dari WhatsApp dan Facebook Messenger.
Bagaimana Sistem Keamanan Signal?
Dalam laman kebijakan privasinya, Signal mengklaim bahwa mereka telah menggunakan enkripsi ujung ke ujung (end-to-end encryption) dan sistem keamanan yang lebih modern. Semua pesan dan panggilan yang dilakukan setiap pengguna akan dienkripsi sepenuhnya.
Tidak hanya pesan, namun informasi pengguna, termasuk nomor yang digunakan untuk registrasi, profil, serta foto profil juga akan dienkripsi. Bahkan pada 2018 lalu, Signal telah memperkenalkan Sealed Sender, yaitu fitur privasi mutakhir yang akan menyembunyikan siapa pengirim pesan dan siapa penerimanya. Tentu saja fitur ini akan semakin melindungi metadata pengguna di sistem back-end.
Dengan alasan keamanan, apakah kamu tertarik untuk mencoba dan beralih ke aplikasi Signal? Aplikasi Signal dapat diunduh secara gratis di Play Store (Android), atau di App Store (iOS).
Disebut-sebut sebagai pesaing WhatsApp, tertarik beralih ke aplikasi Signal? (Suara.com/Rifan Aditya)
Terkini
- Hollyland Pyro H, Solusi Wireless Video Transmitter 4K
- Xiaomi Pad 6S Pro Rilis ke Indonesia, Tablet Baru Ditenagai Snapdragon 8 Gen 2
- Coros Vertix 2S Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- Samsung Galaxy S24 Series Akhirnya Bisa Memakai Galaxy AI dengan Bahasa Indonesia
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
Berita Terkait
-
Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri, Beda dengan Lainnya
-
Voice Chat Hadir untuk WhatsApp Grup
-
Dorong Pertumbuhan Bisnis Messaging, ADA Memperkuat Kemitraan Strategis dengan Meta
-
Keunggulan WhatsApp Dibandingkan dengan Aplikasi Chatting Pesaing Lainnya
-
WhatsApp Disinyalir akan Siapkan Fitur Multi Akun untuk Satu Perangkat, Sedap Betul!
-
Fitur Baru WhatsApp: Bisa Bisukan Penelepon Tidak Dikenal dan Pemeriksaan Privasi
-
Cara Mengaktifkan Picture in Picture WhatsApp, Berguna dan Memudahkan
-
Cara Daftar WhatsApp Beta, Lengkap Penjelasan dan Link Resminya
-
Apa Itu WhatsApp Beta, Lengkap Link dan Cara Daftar Resminya
-
Link Download WhatsApp Beta Resmi, Bukan MOD APK