Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 11 Januari 2021 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kebijakan privasi baru WhatsApp membuat aplikasi ini menjadi sorotan terutama terkait data pengguna. Tidak lain karena semenjak 8 Februari 2021 mendatang, data mereka bisa diakses oleh induk perusahaan, Facebook.

Tentu saja perubahan kebijakan privasi data pengguna WhatsApp, terutama WhatsApp Business ini jadi sorotan pengguna yang merasa khawatir.

Sebelum diklarifikasi, kebijakan ini mendapat protes dari para pengguna. Termasuk tokoh visioner dunia angkasa luar dan otomotif kendaraan tenaga listrik, Elon Musk.

Melalui media sosial, mereka ramai menyatakan bakal pindah ke platform perpesanan lain seperti Telegram atau Signal.

Akhir 2020, Apple menerapkan kebijakan untuk menampilkan rincian data yang diakses aplikasi di platform App Store. Dengan demikian, para pengguna bisa mengetahui data mana saja yang akan diakses oleh aplikasi tersebut.

Aplikasi Signal, sebagai ilustrasi [Google Play Store]

Dari beberapa aplikasi perpesanan seperti Facebook Messenger, WhatsApp, Signal, atau Telegram, aplikasi pertama dinobatkan sebagai yang paling banyak mengumpulkan data para pengguna.

Data ini meliputi riwayat pembelian pengguna, informasi keuangan, detail lokasi, kontak, nomor telepon, alamat email, hingga data penggunaan.

Berikut rincian data yang bisa diakses oleh aplikasi perpesanan Facebook Messenger, WhatsApp, Signal, dan Telegram yang dilihat dari deskripsi App Store, dikutip dari NDTV, Minggu (10/1/2021).

1. Facebook Messenger

  • Purchase History
  • Other Financial Info
  • Precise Location
  • Coarse Location
  • Physical Address
  • Email Address
  • Name
  • Phone Number
  • Other User Contact Info
  • Contacts
  • Photos or Videos
  • Gameplay Content
  • Other User Content
  • Search History
  • Browsing History
  • User ID
  • Device ID
  • Product Interaction
  • Advertising Data
  • Other Usage Data
  • Crash Data
  • Performance Data
  • Other Diagnostic Data
  • Other Data Types
  • Browsing History
  • Health
  • Fitness
  • Payment Info
  • Photos or Videos
  • Audio Data
  • Gameplay Content
  • Customer Support
  • Other User Content
  • Search History
  • Sensitive Info
  • iMessage
  • Email address
  • Phone number Search history

2. WhatsApp

  • Device ID
  • User ID
  • Advertising Data
  • Purchase History
  • Coarse Location
  • Phone Number
  • Email Address
  • Contacts
  • Product Interaction
  • Crash Data
  • Performance Data
  • Other Diagnostic Data
  • Payment Info
  • Customer Support
  • Product Interaction
  • Other User Content

3. Telegram

  • Contact Info
  • Contacts
  • User ID

4. Signal

  • Tidak ada. (Satu-satunya data pribadi yang disimpan Signal adalah nomor telepon pengguna. Namun aplikasi tidak menautkan info tersebut ke profil pengguna)

 

Itulah perbedaan kebijakan privasi dari Facebook Messenger, WhatsApp, Telegram, dan Signal terkait data pengguna yang disimpan. (Suara.com/ Dicky Prastya).

BACA SELANJUTNYA

Telegram Siap Hadirkan Fitur Stories pada Aplikasinya, Mulai Kapan?