Jum'at, 29 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini : Sabtu, 16 Januari 2021 | 13:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Awal tahun 2021 WhatsApp mengumumkan adanya kebijakan baru terkait privasi data dengan Facebook yang awalnya akan dimulai awal Februari mendatang.

Mendengar kabar terkait hal tersebut, banyak pengguna berbondong-bondong untuk pindah aplikasi chatting untuk mengamankan privasinya.

Banyak aplikasi chatting pesain WhatsApp seperti Signal dan Telegram kebanjiran pengguna baru.

Mendengar banyaknya kritikan, WhatsApp mengumumkan akan menunda kebijakan baru tersebut selama tiga bulan.

''Kami telah mendengar dari begitu banyak orang betapa banyak kebingungan seputar pembaruan terbaru kami. Ada banyak informasi yang salah yang menyebabkan kekhawatiran dan kami ingin membantu semua orang memahami prinsip dan fakta kami,'' tulis WhatsApp dalam blog resminya.

Ilustrasi WhatsApp. (unsplash/Christian Wiediger)

Sejak 2016 lalu, WhatsApp sudah membagikan informasi tertentu dengan Facebook, termasuk nomor telepon pengguna. Namun WhatsApp tidak melihat isi pesan obrolan orang atau mendengarkan panggilan telepon mereka dan percakapan WhatsApp dienskripsi secara end-to-end untuk melindungi penyalahgunaan tersebut.

Dilansir dari laman The Verge, WhatsAp mengatakan saat ini pihaknya akan menunda tiga bulan untuk mengkomunikasikan dengan lebih baik perubahan dlam kebijakan baru dan praktik privasi lama seputar obrolan pribadi, berbagi lokasi dan data sensitif lainnya.

Tak hanya itu, pihak WhatsApp tidak ada yang akan kehilangan akses ke aplikasi meski mereka tak meyetujui persyaratan perjanjian layanan baru.

WhatsApp mengambil langkah untuk menunda kebijakan baru tersebut dan menenangkan kontroversi yang ditimbulkan hingga tiga bulan sampai 15 Mei mendatang.

BACA SELANJUTNYA

Dorong Pertumbuhan Bisnis Messaging, ADA Memperkuat Kemitraan Strategis dengan Meta