Dibanderol Rp 1 Jutaan, Samsung Galaxy A02 Resmi Dikenalkan

Hitekno.com - Menyasar segmen entry-level, Samsung Galaxy A02 ternyata sudah muncul di situs resmi. Perangkat ini jadi HP murah anyar dari Samsung yang mengusung baterai 5.000 mAh.

Sebagai informasi, pada awal Januari lalu, perusahaan telah meluncurkan Samsung Galaxy A02s di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Kini saudara dekatnya, Samsung Galaxy A02, diam-diam telah terdaftar di situs resmi Samsung Thailand.

Jika Samsung Galaxy A02s membawa chipset Qualcomm Snapdragon 450, versi Galaxy A02 justru ditenagai chipset dari MediaTek.

Dilansir dari NDTV, Samsung Galaxy A02 membawa layar Infinity-V 6,5 inci dan baterai 5.000 mAh.

Pada bagian dapur pacu, perusahaan memilih MediaTek MT6739W sebagai SoC-nya. Perangkat membawa membawa dua kamera belakang berkonfigurasi 13 MP (primer) + 2 MP (macro).

Dilihat dari spesifikasi kameranya, Galaxy A02 mengusung jumlah kamera yang lebih sedikit dibandingkan versi "s"-nya. Perlu diketahui Samsung Galaxy A02s mengusung tiga kamera belakang berkonfigurasi 13 MP + 2 MP + 2 MP.

Poni waterdrop di bagian depan digunakan sebagai tempat kamera selfie 5 MP.

Samsung Galaxy A02 menjalankan sistem antarmuka OneUI 2 berbasis Android 10. HP murah anyar ini dibekali dengan baterai 5.000 mAh dan fitur pengisan daya 7.75 W.

Beberapa pilihan konektivitas yang disediakan termasuk 4G LTE, jack headphone 3.5mm, Wi-Fi b / g / n, Bluetooth v5.0, GPS + Glonass, dan port Micro-USB.

Perangkat mengusung dimensi sebesar 164 x 75.9 x 9.1 mm dengan berat sekitar 206 gram.

Pada situs resmi Samsung Thailand terungkap bahwa Hp murah ini ditawarkan dalam tiga konfigurasi memori termasuk 2 GB + 32 GB, 3 GB + 32 GB, dan 3 GB + 64 GB.

Sesuai cuitan teaser promosi dari akun Twitter resmi Samsung Thailand, HP baru ini dibanderol dengan harga mulai 2.999 baht atau Rp 1,4 juta untuk varian memori terendah (2GB/32GB).

Sayangnya harga varian memori lain masih belum diungkapkan oleh Samsung. HP murah Samsung Galaxy A02 debut pertama kali di Thailand, dan masih belum diketahui mengenai ketersediaan secara global termasuk ke Indonesia.