Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seorang netizen niat menjual laptop gaming miliknya dengan harga miring atau murah. Namun apa alasannya kenapa ia sampai mau melepaskan laptop tersebut? Hal ini secara gamblang diungkapnya dalam postingan Facebook.
Dipostingkan ulang fanspage Facebook Megamin, seorang netizen menawarkan laptop gaming miliknya di sebuah forum jual beli online. Yakni laptop MSI GF63 9sc yang ditawarkan hanya Rp 9 Juta saja.
Padahal perangkat ini memiliki spesifikasi yang cukup tinggi, yakni prosesor Intel Core i5 9300H, GPU Nvidia GeForce GTX 1650 4GB, SSD Nvme 256 GB, RAM 12 GB, dan masih dapat bonus 2 unit vacum coller.
Menariknya lagi, laptop gaming ini juga dalam kondisi bagus hanya minus pemakaian biasa. Yakni cat pada tombol WASD keyboard yang mulai memudar. Hanya sekali dibongkar untuk tambah RAM dan ganti thermal pasta.
Baca Juga
Namun apa alasan netizen ini sampai menjual laptop gaming miliknya dengan harga miring? Ternyata gegara sebuah permasalahan yang cukup krusial namun tidak berpengaruh pada perforanya.
Yakni karena kena banned permanent dari Valorant. Parahnya, ban ini bukan hanya ke akun melainkan sampai hardware yang digunakannya terbanned oleh game PC yang sedang populer tersebut.
Lalu apa yang membuat laptop gaming ini sampai kena banned hardware dari Valorant? Ternyata dalam update dari Megamin, pemiliknya kedapatan menggunakan cheat dalam memainkan game PC tersebut.
Karena Valorant menindak tegas para pengguna cheat, bukan hanya akun yang kena banned. Namun sampai hardware yang digunakannya telah tercatat dan tak bisa memainkan game PC ini selamanya.
Menariknya lagi, si pemilik laptop gaming ini mengaku kalau bukan memakai cheat gratisan. Ia menggunakan cheat premium yang berbayar dalam memainkan Valorant hingga kedapatan dan dilaporkan.
Ia menyampaikan kena banned Valorant bukan karena cheat-nya yang terbongkar sistem. Melainkan ada yang merekam permainannya kemudian melaporkan pihak pengelola game PC ini hingga menjatuhkan banned.
Setelah kedapatan banned hardware secara permanen, pemilik laptop gaming ini pun menyerah dan menjual perangkatnya dengan harga miring. Memang dalam kondisi bagus dan berjalan lancar, namun tidak bisa memainkan Valorant.
Terkini
- Perbandingan Layar TV QLED vs OLED, Mana yang Paling Baik?
- Banyak Fitur Menarik, Penggunaan Opera Mini Makin Digemari!
- Sharp Eco-Bition Hadir di Jakarta, Usung Konsep Pelestarian Lingkungan
- Bocoran Mobil Listrik Xiaomi Terbaru, Segera Produksi Massal?
- Kurangi Serangan Malware, Android 14 Bakal Blokir Aplikasi Lawas
- Perbandingan Samsung Galaxy A23 5G vs Samsung Galaxy M23 5G, Pilih Mana?
- 3 Kunci Rahasia Performa POCO M5, HP Baru yang Handal di Kelas Menengah
- 5 Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Termudah 2023
- Siap Rilis di Indonesia, Seperti Apa Oppo Reno8 T 5G dan Reno8 T 4G Ini?
- Samsung Galaxy Tab A7 Lite Wifi, Tablet Murah Cocok untuk Anak?
Berita Terkait
-
Spesifikasi PC Forspoken Berat Banget, RAM 16 GB Masih Kurang?
-
Spesifikasi PC Hogwarts Legacy, Game Dunia Harry Potter yang Memukau
-
Spesifikasi PC A Space for the Unbound, Game Buatan Indonesia Terbaru
-
The Last of Us Part I Siap Rilis ke PC pada Maret 2023, Apa yang Baru?
-
Spesifikasi PC Friday the 13th The Game, Survival Horror Mencekam
-
Valorant Challengers Indonesia 2023 Split 1 Dimulai, Berapa Hadiahnya?
-
CES 2023: Lenovo Kenalkan Laptop Gaming Baru dengan Dukungan AI
-
6 Game Mobile Kelas Kakap yang Banyak Dinanti di 2023
-
5 Game Strategi Jadul yang Bikin Nostalgia dan Enteng di PC Kentang
-
Punya Kesamaan di Tampilan Karakter Hingga Peta Game Valorant, Riot Games Resmi Tuntut NetEase