Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump memasukkan Xiaomi ke daftar hitam sejak Januari lalu karena adanya dugaan hubungan dengan militer China.
Saat itu, belum ada alasan jelas di balik tuduhan Pemerintah AS. Laporan terbaru, akhirnya mengungkap alasan sebenarnya Xiaomi dimasukkan ke daftar hitam.
Dalam pengajuan hukum yang dibuat Departemen Pertahanan AS, Xiaomi dimasukkan ke daftar hitam lantaran pendiri dan CEO Xiaomi Lei Jun menerima penghargaan sebagai "Pembangun Sosialisme yang Luar Biasa dengan Karakteristik China.
Mengutip Phone Arena, Senin (8/3/2021), penghargaan Xiaomi ini diberikan oleh Kementerian Industri dan Informasi Teknologi China (MIIT) pada 2019.
Baca Juga
-
Jualan di Atas Sungai, Kendaraan Pedagang Es Krim Ini Jadi Sorotan
-
Salfok Gaya Jadul Pemuda 1970-an, Netizen: Kau Kah Itu Rhoma?
-
Takut Ketahuan Istri, Pria Ini Bawa Teknisi WiFi Saat Beli PlayStation 5
-
Tahap Uji Coba, Xiaomi akan Rilis Aplikasi Pesaing Clubhouse
-
Untuk Ketiga Kalinya, Xiaomi Masuk Daftar 100 Inovator Global
Xiaomi juga mempromosikan penghargaan tersebut di halaman biografi ekslusif di situs web perusahaan maupun laporan tahunan Xiaomi.
Dokumen juga menyebutkan Xiaomi telah berinvestasi dalam teknologi canggih termasuk 5G hingga artificial intelligence atau kecerdasan buatan.
Menurut Departemen Pertahanan AS, MIIT China adalah lembaga pemerintahan yang mengawasi kebijakan negara terkait teknologi dan kebijakan industri.
Lembaga tersebut juga dinilai sebagai badan yang mengelola perpaduan sipil-militer China. Di bawah program ini, Pemerintah China bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk menciptakan teknologi bagi militer.
Akibat kebijakan ini, investor AS sekarang dilarang berinvestasi di Xiaomi dan harus melepaskan kepemilikannya paling lambat 11 November mendatang.
Tak lama setelah diputuskan, Xiaomi langsung membantah tuduhan tersebut. Mereka juga mengonfirmasi bahwa perusahaannya tidak dimiliki, dikendalikan, atau berafiliasi dengan militer China.
Pihak Xiaomi menyatakan, perusahaannya telah mematuhi hukum dan beroperasi sesuai dengan hukum dan peraturan yurisdiksi yang relevan dalam menjalankan bisnis. (Suara.com/Dicky Prastya)
Terkini
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
- Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
- 3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video Momen Lebaran: Pilah, Pilih, Pulih
- Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
- Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
- Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
- Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya
- Kehadiran Kartu Grafis Asus TUF Gaming dan ASUS Dual AMD Radeon RX 7900 GRE Resmi Diumumkan
Berita Terkait
-
Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
-
Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
-
Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
-
HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya
-
Redmi Note 13 Series Resmi Diluncurkan, Cek Seperti Apa Jajaran HP Baru Xiaomi Indonesia Ini
-
Akhirnya Resmi, Ini Daftar Harga Redmi Note 13 Series di Indonesia
-
Siap Rilis di Indonesia, Redmi Note 13 Series Andalkan Kamera 200MP dan 108MP
-
HP Entry-Level Terbaru Xiaomi Indonesia, Cek Berapa Harga Redmi A3
-
Xiaomi Indonesia Konfirmasi Peluncuran Redmi Note 13 Series pada 28 Februari 2024
-
Xiaomi Siap Rilis Redmi Note 13 Series di Indonesia