Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Tren cryptocurrency yang terus naik nilainya, diikuti juga dengan maraknya aktivitas penambangan koin cripto alias cryptomining. Yakni penambangan Bitcoin dan koip kripto lainnya yang dianggap memiliki keuntungan yang menggiurkan.
Tergiur keuntungan yang cukup besar, beberapa penambang terkadang melakukan banyak hal. Termasuk dengan mencuri listrik demi bisa menyalakan mesin tambang mereka, bahkan kelakuannya sampai merugikan perusahaan listrik
Seperti dilaporkan Malaymail.com (17/2/2021), kepolisian Johor Malaysia telah menangkap sindikat penambang Bitcoin yang melakukan pencurian listrik untuk melakukan penambangan koin kripto tersebut.
Kepolisian Johor melakukan operasi besar-besaran terhadap sindikat miner ini dengan tuduhan telah mencuri listrik. Tak tanggung-tanggung, sampai jutaan ringgit Malaysia listrik yang telah digondol sindikat ini untuk menambang Bitcoin.
Baca Juga
Dalam operasi ini, kepolisan telah menangkap tujuh pria yang kedapatan mengoperasikan mesin tambang koin. Dan telah menyita 1.746 unit mesin penambang Bitcoin senilai 2,6 juta ringgit atau setara dengan Rp 9 miliar.
Menurut Kepala Kepolisian Johor, Datuk Ayob Khan Mydin Pichay, Operasi dan penyitaan mesin koin kripto oleh pihaknya ini telah dilangsungkan pada 21 titik di Johor Baru Selatan, Seri Alam, Tangak, dan Muar.
"Masing-masing unit penambang membutuhkan satu tenaga kuda (PK), hampir sama dengan yang dibutuhkan sebuah AC menyala selama 24 jam" kata Ayob Khan.
"Satu unit mesin penambang Bitcoin ini dijual online dengan harga 200 hingga 300 ringgit (Rp 700.000 sampai Rp 1 jutaan) tergantung kapasitasnya" lanjutnya.
Menurut laporan, sindikat miner ini telah menjalankan kegiatannya dengan memodifikasi kabel elektronik yang digunakan dalam mencuri listrik. Sehingga tidak perlu membayar listrik yang mereka gunakan untuk menyalakan mesin-mesin tersebut.
Menurut Ayob Khan, para pelaku melakukan aktivitasnya di lantai dua atas ruko untuk menghindari deteksi pihak berwenang. Bahkan mereka sampai menggunakan penjaga untuk memastikan kelancaran aktivitas menambang Bitcoin ini.
Namun penangkapan ini bukan dari akhir pemburuan mereka pada aktivitas merugikan, yakni penambangan koin kripto dengan mencuri listrik. Diduga ada sindikat lain yang masih beraktivitas serupa.
Merugikan Perusahaan Listrik
Menurut laporan, perusahaan listrik Malaysia, TNB telah merugi sampai 90 juta ringgit atau setara Rp 314 miliar oleh pencurian listrik. Yang beberapa diduga mencuri listrik untuk menyalakan mesin mining atau menambang Bitcoin dan koin kripto lainnya.
Terkini
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
- Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
- 3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video Momen Lebaran: Pilah, Pilih, Pulih
- Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
- Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
- Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
- Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya
- Kehadiran Kartu Grafis Asus TUF Gaming dan ASUS Dual AMD Radeon RX 7900 GRE Resmi Diumumkan
Berita Terkait
-
Gabung Team Secret, Maxx dan Matt Debut di MPL Malaysia Season 12
-
Jual Habis Tiket Seharga Rp 100 Juta, Aldi Taher Bakal Bikin Konser di Malaysia?
-
Potret Cantik Dibo, Pro Player Mobile Legends Asal Malaysia
-
Penggemar Peringati Hari Bitcoin Pizza, Terjadi Transaksi BTC Langka
-
Suami Sembunyikan BTC Senilai Rp 7,4 Miliar dari Istri, Malah Terjerat Kripto Hunter
-
Bermanuver, Para Whale Beli BTC Senilai Puluhan Triliun Rupiah
-
Mengenal Dibo, Atlet Mobile Legends Bercadar dari Malaysia
-
Asia Tenggara Lebih Ramah Terhadap Adopsi Kripto, Ini Penyebabnya
-
Profil dan Biodata Dibo, Roster Berhijab Asal Malaysia yang Curi Perhatian di SEA Games 2023
-
Rusia Berpeluang Kuasai Pangsa Bitcoin Hashrate Global, Ini Penyebabnya