Kamis, 18 April 2024
Agung Pratnyawan : Jum'at, 09 April 2021 | 14:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Jika selama ini pasar GPU didominasi Nvidia dengan GeForce dan AMD dengan Radeon, muncul penantang baru dari China. Yakni Tianshu Zhixin yang mengenalkan Big Island.

Tianshu Zhixin sendiri adalah startup dari China yang mengkhususkan diri untuk mendesain prosesor untuk mempercepat berbagai macam tugas. Dan kini telah resmi mengenalkan GPU baru dengan nama Big Island.

Diwartakan Techpowerup, Big Island dari Tianshu Zhixin ini bukan sekadar GPU ecek-ecek. Perusahaan asal China ini serius menghadirkannya, bahkan dengan desain hasil akhir sebagai kartu grafis.

Menariknya, GPU ini dibuat dengan fabrikasi 7 nm yang dikerjakan TSMC di Taiwan. Dengan fabrikasi seukuran ini, berhasil menanamkan lebih dari 24 juta transistor ke dalam chipnya.

Fabrikasi yang sama seperti digunakan AMD Radeon seri terbarunya yang dikenal memberikan performa yang lebih tinggi namun dengan daya yang lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya.

Big Island, GPU baru dari Tianshu Zhixin. (techpowerup)

Tianshu Zhixin mengklaim kalau GPU Big Island ini bisa tembus kemampuan komputasi sampai 147 TeraFLOPs untuk FP16/BF16. Sedangkan untuk FP32 mencapai 37 TeraFLOPs.

Sebagai pembanding, kemampuan komputasi Nvidia GeForce RTX 3090 hanya 35,58 TeraFLOPs pada FP32. Sedangkan untuk AMD Radeon RX 6900 XT hanya 23,04 TeraFLOPs untuk FP32.

GPU dari China ini juga diduga untuk kartu grafis yang dioptimalkan dalam mengerjakan beban berat. Sayangnya belum ada angka detail dari pengujian Big Island tersebut.

Big Island, GPU baru dari Tianshu Zhixin. (techpowerup)

Menariknya lagi, GPU Big Island ini akan menggunakan memori jenis HBM2 dengan kapasitas 32 GB. Memori ini mendukung bandwith yang sangat luas, bahkan sampai 1,2 TB.

Tipe memori HBM2 lebih banyak digunakan oleh GPU pada kartu grafis porfesional seperti NVIDIA A100 dan AMD MI100. Bukan kartu grafis gaming yang lebih banyak menggunakan tipe memori GDDR.

Diwartakan Tomshardware, Tianshu Zhixin mengklaim kalau GPU buatannya ini memiliki kinerja dua kali lipat dibandingkan brand lainnya dan menggunakan konsumsi daya lebih rendah.

Big Island, GPU baru dari Tianshu Zhixin. (techpowerup)

Dari spesifikasi di atas, GPU baru ini diduga akan ditujukan untuk pasar profesional. Seperti data center, machine learning, render farm, hingga kebutuhan komputas grafis berat.

Sayangnya Tianshu Zhixin sendiri belum menyampaikan berapa harga Big Island dan kapan diluncurkan ke pasaran. Apakah GPU dari China ini bisa menyaingi AMD dan Nvidia mendatang?

BACA SELANJUTNYA

Asus ROG Matrix GeForce RTX 4090, Hadir dengan Pendingin Logam Cair