Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Vivo untuk pertama kalinya bisa memimpn pasar smartphone di China dengan angka penjualan tertinggi. HP Vivo apa yang laris manis di sana hingga membawa merek ini di puncak pasar negara tersebut?
Kabar Vivo memuncaki pasar penjualan smartphone di China ini dari laporan penelitian yang dilakukan oleh Counterpoint, sebuah firma riset untuk industri ponsel pintar, pada minggu ke-11 2021 (terhitung 8-14 Maret 2021).
Counterpoint juga menyatakan bahwa keberhasilan ini didukung oleh kecekatan Vivo dalam mengembangkan pasar ponsel pintar dengan teknologi 5G.
"Keberhasilan ini dapat tercapai karena Vivo menyediakan rangkaian produk yang mudah digunakan dengan harga yang kompetitif bagi konsumen, seperti Vivo Y13 dan Vivo S9, yang baru saja diluncurkan di China. Prestasi ini menjadi milestone penting bagi Vivo sebagai perusahaan teknologi global yang selalu mengedepankan kebutuhan dan kepuasan konsumen melalui inovasi dan teknologi terbaik di setiap produknya," jelas Edy Kusuma, Senior Brand Director Vivo Indonesia.
Baca Juga
Akselerasi Vivo meraih posisi teratas ini dapat tercapai karena Vivo dianggap mampu memposisikan produk-produknya dengan jelas sesuai target, serta senantiasa menyediakan teknologi yang dapat memenuhi permintaan pasar yang dinamis.
Menurut data dari Counterpoint, kinerja Vivo sejak minggu ke-11 terus meningkat, hingga pada minggu ke-13 Vivo berhasil meraih pangsa pasar terbesar. Pencapaian ini meningkat 4% dibanding dengan performa Vivo di bulan Januari 2021.
Salah satu lini produk yang berkontribusi di dalam pencapaian ini adalah generasi Vivo Y3 dan Vivo S9 sebagai produk dengan harga kompetitif yang baru saja diluncurkan di pertengahan Maret lalu. Namun berdasarkan portofolio keseluruhannya, seri smartphone Vivo yang diminati oleh konsumen saat ini berasal seri NEX, X, S, Y, dan sub-merek iQOO.
Dalam hal ini, Seri S berfokus pada ponsel mid-level dengan harga yang kompetitif, sedangkan Seri Y disediakan sebagai ponsel entry level yang terjangkau bagi konsumen, dan Seri iQOO yang merupakan sub-brand Vivo, difokuskan pada penjualan secara online di pasar China.
Selain itu, Seri NEX dan X menjadi lini flagship smartphone Vivo yang berfokus pada kemampuan kamera. Khusus untuk seri X, baru-baru ini Vivo meningkatkan kemampuan teknologi kameranya melalui kemitraan strategis dengan pemimpin global dalam bidang optik asal Jerman, ZEISS, dengan menghadirkan ZEISS Co-engineered Imaging System di dalam Vivo X60 Series 5G.
Lebih lanjut lagi, di dalam laporan Counterpoint dinyatakan bahwa pengembangan portofolio 5G Vivo berkontribusi sebesar lebih dari 76% terhadap penjualan pada Februari 2021. Angka ini meningkat sangat signifikan jika kita bandingkan dengan penetrasi pertama produk 5G-ready Vivo yang hanya 0,5% pada Agustus 2019.
Vivo sendiri sejak tahun 2019 telah menjadi salah satu perusahaan teknologi yang mulai mengembangkan ponsel dengan kapasitas 5G, yang diperkenalkan lewat dua merek asuhannya, yaitu NEX 3 5G (pada Agustus 2019) dan iQOO Pro 5G (pada September 2019). Seri flagship Vivo X60 Series pun telah dipersiapkan secara khusus oleh Vivo sebagai smartphone siap 5G (5G-ready).
Sejak penetrasi pertamanya di pasar global pada tahun 2014, Vivo senantiasa memperkuat posisinya dan terus memimpin pasar smartphone Asia. Pada kuartal 4 tahun 2020 Vivo menduduki puncak pengiriman ponsel pintar di pasar Asia dengan total pangsa pasar sebesar 15%.
Hal ini didukung oleh kinerja pasar yang positif dan kuat khususnya di pasar Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Tak hanya itu, keberhasilan ini juga membuat Vivo menjadi pemimpin dalam pengiriman ponsel pintar dari semua pabrikan lainnya selama kuartal tersebut.
Selain kinerjanya yang kuat di pasar ponsel pintar Asia, Vivo telah membukukan angka yang mengesankan untuk pasar global. Menurut data yang dikeluarkan IDC pada bulan Januari 2021, Vivo menempati peringkat kelima untuk pengiriman ponsel pintar secara global pada tahun 2020. Dengan pencapaian ini, Vivo telah memperoleh pangsa pasar 8,6% di tahun tersebut.
Senior Brand Director Vivo Indonesia, Edy Kusuma melanjutkan, "Secara global, Vivo akan terus melanjutkan inovasi dan teknologi lewat pengembangan riset dan produk bersama mitra-mitra strategis kami. Kami harap pencapaian ini bisa terus berkelanjutan untuk semakin memperkuat posisi Vivo sebagai brand teknologi global."
Terkini
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
- Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
- 3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video Momen Lebaran: Pilah, Pilih, Pulih
- Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
- Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
- Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
- Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya
- Kehadiran Kartu Grafis Asus TUF Gaming dan ASUS Dual AMD Radeon RX 7900 GRE Resmi Diumumkan
Berita Terkait
-
Andalkan Desain Stylish dan Kemampuan Fotografi, Cek Berapa Harga Vivo V30 di Indonesia
-
Harga Vivo Y100 5G Mulai dari Rp 3 Jutaan, Cek Apa yang Ditawarkan
-
Vivo V29e Hadir dengan 50MP AF Group Photo dan Aura Light Portrait, Cek Berapa Harganya
-
Dibekali Aura Light Portrait, Cek Harga Vivo V29 di Indonesia
-
Vivo Y36 Kini Hadir dalam Varian Warna Gold
-
Vivo Y27 Series Dibekali Sematkan 44W FlashCharge dan RAM 6 GB + 128 GB
-
Vivo Resmi Jadi Official Exclusive Supplier of Mobile Phones Asian Games Hangzhou 2022
-
6 Trik Rahasia Foto Malam Hari dengan Vivo V27 Series
-
Qualcomm Perkenalkan Snapdragon 4 Gen 2, Siap Hadir di Sederet Ponsel Berikut
-
Dibekali Memori Besar, Cek Berapa Harga Vivo Y36 5G di Indonesia