Rabu, 17 April 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 26 April 2021 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pabrik milik Casetek Group yang berlokasi di Shanghai, China dilaporkan dilalap api. Akibat kebakaran ini, fasilitas produksi komponen untuk Apple tersebut ludes terlahap si jago merah.

Tak hanya fasilitas produksi, dilaporkan delapan orang tewas dalam kebaparan parbrik komponen pemasok Apple ini.

Menurut laporan Apple Insider, Senin (26/4/2021), kebakaran mulai terjadi di pabrik Shengrui Electronic Technologi, anak perusahaan Casetek Group, pada 13.30 waktu setempat yang kemudian berlanjut hingga Jumat pagi.

Ada delapan orang yang tewas terjebak dalam api kebakaran ini. Rinciannya, enam di antara mereka adalah warga sipil, sedangkan dua lainnya dari petugas pemadam kebakaran.

Dua petugas tersebut dinyatakan hilang saat melakukan pencarian pada orang-orang yang terjebak di dalam pabrik sejak Kamis malam. Kemudian pada Jumat pagi, delapan orang tersebut dipastikan tewas.

Pabrik pemasok Apple di Shanghai terbakar. [Apple Insider]

Menurut laporan, seluruh fasilitas dilalap api selama insiden tersebut. Peristiwa ini membutuhkan lebih dari 900 petugas pemadam kebakaran, 123 mobil pemadam kebakaran, dan delapan robot untuk memadamkan kobaran api.

Saat ini, penyidik masih berusaha menentukan penyebab kebakaran tersebut. Pemerintah meyakini kebakaran tidak menyebabkan pencemaran udara atau air yang signifikan terhadap lingkungan setempat. Pabrik itu sendiri terletak di Distrik Jinshan, di barat daya Shanghai, China.

Sebagai informasi, Shengrui Electronic Company diakuisisi pada 2020 oleh Casetek Group, yang dimiliki oleh Pegatron. Casetek dikenal sebagai produsen case untuk lini MacBook dan iPad Apple.

Masih belum jelas apakah kebakaran tersebut bisa berpengaruh terhadap ketersediaan rantai pasokan Apple saat ini.

Kita tunggu perkembangan dari kabar kebakaran parbik pemasok komponen untuk Apple ini. Apakah Casetek Group bisa menyediakan permintaan komponen penggantinya? (Suara.com/ Dicky Prastya).

BACA SELANJUTNYA

Fasilitas Pengolahan Uranium di AS Kebakaran, 200 Karyawan Dievakuasi