Kamis, 28 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini : Selasa, 25 Mei 2021 | 16:37 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Xiaomi, perusahaan teknologi dengan berbagai perangkat cerdas dan Internet of Things (IoT) untuk mendukung gaya hidup, mengadakan Global Availability Awareness Day di Xiaomi Science and Technology Park di kantor pusat Xiaomi di Beijing, China, dalam kesempatan ini, Xiaomi menyambut teman istimewa, yaitu Mi Fans yang memiliki disabilitas untuk mengunjungi Mi Home dan laboratorium R&D, serta berpartisipasi dalam Sesi Kreasi Bersama dan Sesi Berbagi  “Touch the Beauty”.

Selama kunjungan, anggota tim dari MIUI, AI, Layanan, IoT dan departemen lain yang terlibat, mendengarkan Mi Fans penyandang disabilitas untuk memahami kebutuhan dan saran mereka, dimana mereka berbagi pendapat dan pendekatan untuk meningkatkan aksesibilitas melalui diskusi yang menyenangkan.

Cao Yu, salah satu Mi Fans yang memiliki gangguan penglihatan, mengatakan bahwa TalkBack di smartphone Xiaomi telah membawa perubahan besar dalam hidupnya. “Saya dapat menggunakan aplikasi seperti WeChat, layanan antar makan dan peta tanpa adanya masalah. Tidak pernah terbayangkan oleh saya jika tanpa adanya fitur aksesibilitas pada smartphone Xiaomi”. Cao Yu juga menyampaikan harapannya agar fitur pada smartphone Xiaomi menjadi lebih sistematis dan lebih menyatu dalam detail pengoperasian di masa mendatang.

Fitur aksesibilitas adalah salah satu area utama yang menjadi fokus Xiaomi sejak tahap awal pendiriannya. Sebagai pemimpin di bidang aksesibilitas informasi di China, Xiaomi telah mengembangkan banyak fitur aksesibilitas sejak 2013 berdasarkan strategi, feedback dari Mi Fans dan dukungan dari berbagai departemen lainnya.

Fitur Haptic yang Membantu Para Tunanetra untuk Merasakan Menggunakan UI. (Xiaomi)

Salah satunya adalah fitur yang disebut “Xiaomi Wensheng” (yang artinya “Xiaomi mendengar suara”) yang dapat membantu pengguna dengan mengubah suara menjadi teks secara real-time. Xiaomi juga telah mengembangkan fitur kontrol suara dan gerakan tangan, yang memungkinkan mereka dapat mengontrol perangkat pintar dari jarak jauh dengan Mi AI Speakers atau Mi Home App. Selain itu, fitur Haptic yang memenangkan iF Design Award tahun ini, membantu pengguna tunanetra untuk menerjemahkan informasi menjadi getaran.

Liu Qing, bekerja dalam tim pembuatan fitur aksesibilitas di Xiaomi berkata, "Kami berteman dengan mereka dan membentuk grup untuk mendengarkan dan mengukur feedback dari mereka.” Secara bersamaan, kami pun memberikan fitur aksesibilitas yang telah diperbarui ke dalam grup dan memastikan fitur tersebut benar-benar memenuhi kebutuhan mereka.

Banyak fitur aksesibilitas yang dikembangkan secara bertahap melalui komunikasi yang berkelanjutan dengan pengguna, seperti fitur Xiaomi Wensheng dan Haptic. Xiaomi juga akan meningkatkan fitur aksesibilitas secara sistematis di masa depan”. Di pasar global, Xiaomi juga telah bekerja sama dengan Google mendukung penuh layanan aksesibilitas Google di smartphone. Meskipun tidak semua fitur aksesibilitas tersedia untuk pasar global saat ini, Xiaomi bertekad untuk menghadirkannya ke pengguna di seluruh dunia di masa depan.

Pada Sesi Diskusi “Touch the Beauty”, perwakilan dari grup tunanetra Cai Cong dan Fu Gaoshan mendemonstrasikan fitur VoiceOver. Fu Gaoshan juga menceritakan "AI Speaker Voice Labeler Project" dimana Xiaomi bekerjasama dengan Qualcomm, menciptakan peluang kerja bagi penyandang disabilitas. Hingga kini, 42 penyandang disabilitas telah menjadi bagian untuk mengembangkan AI Speaker Voice Labeler Project selama tiga tahun.

Chen Xiaowen, adalah salah satu anggota yang bekerja dalam proyek ini dan mematahkan stereotip selama ini mengatakan, "Saya pernah ditolak saat melamar pekerjaan dikarenakan kondisi gangguan penglihatan saya. Padahal, kami tentu bisa melakukan pekerjaan dengan baik jika diberikan fasilitas aksesibilitas yang baik. Dalam proyek kali ini, saya bertanggung jawab untuk "mengajari" AI memahami instruksi pengguna dan kesempatan ini sangat berharga buat saya dan membuat kehidupan saya jauh lebih baik."

Fitur Haptic yang Membantu Para Tunanetra untuk Merasakan Menggunakan UI. (Xiaomi)

Kesetaraan teknologi telah menjadi salah satu prioritas Xiaomi sejak berdiri 11 tahun lalu. Xiaomi telah berinovasi, membangun fitur aksesibilitas selama lebih dari delapan tahun.

Selain peningkatan daya tarik di pasar global baru-baru ini, Xiaomi juga berupaya untuk meningkatkan fitur aksesibilitas, terutama pada MIUI secara global. Sistem MIUI sendiri telah terhubung dengan fitur aksesibilitas di Google yaitu Google TalkBack. Dengan menjalin kerja sama dengan Google, Xiaomi akan terus berinovasi meningkatkan fitur aksesibilitasnya.

BACA SELANJUTNYA

Akhirnya Resmi, Ini Daftar Harga Redmi Note 13 Series di Indonesia