Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pasar cryptocurrency atau aset kripto yang sempat jatuh belum kunjung pulih mulai berdampak kepada para miner atau penambang. Termasuk miner China yang dilaporkan mulai menjual kartu grafis atau VGA mereka dengan harga murah meriah.
Seperti dilaporkan sebelumnya, anjloknya harga Bitcoin secara drastis beberapa waktu lalu membuat pasar aset kripto lainnya ikut terdampak. Bahkan sampai saat ini belum kembali ke harga sebelumnya.
Turunnya harga aset kripto ini berimbas pada aktivitas miner yang selama ini banyak dilakukan di China. Para penambang aset kripto ini mulai menjual peralatan miner mereka, termasuk VGA.
Dilaporkan PC Gamer, pembuat PC di Taiwan mendapati para miner China menjual kartu grafis mereka dalam jumlah besar. Baik dari VGA Nvidia seri RTX 30 maupun AMD seri 6000.
Baca Juga
Tidak hanya VGA seri-seri baru yang dijual dalam jumlah besar, namun kartu grafis lawas pun ada. Termasuk dari generasi AMD Polaris yang ditengarai bekas untuk penambangan aset kripto.
HKEPC melaporkan banyak kartu grafis mulai dijual di forum-forum online oleh para miner China. Lengkap dengan beragam potret tumpukan VGA dari seri terbaru hingga lawas.
Nampak pula dalam potret, beberapa mesin ASIC miner juga tersusun dalam rak. Terlihat sudah tidak digunakan lagi untuk aktivitas penambangan aset kripto.
Meski saat ini diduga masih dijual-beli antar miner China, namun tidak menutup kemungkinan akan masuk ke pasar barang bekas. Yang nantinya akan membanjiri pasar sebagai kartu grafis murah.
Baik PC Gamer maupun HKEPC tidak menyarankan untuk membeli VGA bekas miner China ini. Karena sudah digunakan untuk aktivitas menambang aset kripto yang menyala 24 jam sehari dengan beban tinggi.
Belum lagi kartu grafis ini telah digunakan berbulan-bulan selama tren cryptocurrency awal tahun 2021 kemarin. Tak hanya itu, tidak diketahui bagaimana para penambang memperlakukan komponen PC ini.
Itulah laporan terkini para miner China yang mulai menjual VGA mereka dalam jumlah besar setelah digunakan dalam penambangan aset kripto. Tidak menutup kemungkinan nantinya nantinya membanjiri pasar barang bekas.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Kehadiran Kartu Grafis Asus TUF Gaming dan ASUS Dual AMD Radeon RX 7900 GRE Resmi Diumumkan
-
Sambut Tahun Naga, Colorful Hadirkan Kartu Grafis iGame GeForce RTX Loong Edition
-
Asus Rilis Kartu Grafis GeForce RTX 4060, ROG Strix hingga ProArt
-
Bobol Twitter dan Curi Kripto dengan Nominal Fantastis, Hacker Ini Dibui Cuma 5 Tahun
-
Asus ROG Matrix GeForce RTX 4090, Hadir dengan Pendingin Logam Cair
-
Q1 2023, Pengguna Nanovest Tumbuh Seiring Market Saham AS dan Aset Kripto
-
Tips Merawat Laptop Berumur Lebih dari Dua Tahun Biar Nggak Overheat
-
Colorful Hadirkan Deretan Kartu Grafis GeForce RTX 4060 Ti dan RTX 4060
-
Intel Luncurkan Kartu Grafis Murah, Bikin Nvidia dan AMD Ketar-ketir?
-
Ditemukan Malware Berbahaya, Serang Akun YouTube dan Facebook