Kamis, 28 Maret 2024
Amelia Prisilia : Sabtu, 04 September 2021 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Huawei bersama HarmonyOS berhasil mencuri perhatian pengguna setianya usai resmi ditinggalkan oleh Android beberapa waktu yang lalu. Dalam laporan terbaru, HarmonyOS kini telah mencapai 90 juta pengguna.

Raihan menakjubkan dari Huawei ini membuat perusahaan HP asal China tersebut memiliki misi untuk meraih setidaknya 300 juta pengguna hingga akhir tahun 2021 mendatang.

Dilansir dari GSM Arena, harapa Huawei ini sepertinya bukanlah hal yang tidak mungkin. Pasalnya, pada pertengahan bulan Juni 2021 lalu, HarmonyOS telah mengantongi 10 juta pengguna.

Semakin diminati, HarmonyOS kembali meraup total 70 juta pengguna pada akhir Agustus 2021 lalu. Beberapa hari kemudian, HarmonyOS kembali mengantongi 20 juta pengguna baru hingga kini berjumlah 90 juta pengguna.

Angka 90 juta ini berdasarkan jumlah pengguna yang menjalankan HarmonyOS sebagai sistem operasi andalannya. Raihan besar ini menunjukan bahwa HarmonyOS mulai diterima oleh pengguna setianya.

Huawei P50 Series. (Huawei)

Misi Huawei meraih 300 juta pengguna ini tidak secara keseluruhan. Pasalnya, 100 juta dari angka ini adalah pengguna perangkat pihak ketiga atau Internet of Things (IoT) dan gadget pintar lainnya.

Usai dirilis resmi, Huawei memastikan jika HarmonyOS sudah dapat dicicipi oleh 65 perangkat Huawei dan Honor. Nantinya, akan ada 100 perangkat yang dapat mencicipi sistem operasi ini.

CEO Grup Bisnis Konsumen Huawei, Richard Yu menyebut bahwa tiap detiknya ada sekitar delapan perangkat HarmonyOS 2.0 yang muncul dan mencicipi sistem operasi anyar dari Huawei tersebut.

Dengan raihan besar ini, tidak dapat dipungkiri jika suatu hari nanti, HarmonyOS dari Huawei dapat mampu menyaingi Android yang selama ini menjadi andalan deretan perangkat Android pada umumnya.

BACA SELANJUTNYA

Huawei MateBook D 16 Terbari Hadir Resmi di Indonesia, Layar Besar namun Ringan