Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Berniat untuk membeli laptop bekas, namun takut salah beli? Berikut ada tips membeli laptop bekas yang bisa membantu kamu untuk menentukan hingga mengetahui mana yang layak beli atau tidak.
Di era digital seperti sekarang ini laptop bisa dibilang sudah hampir menggantikan fungsi komputer dalam kegiatan sehari-hari saat ini. Memang, komputer masih cukup banyak digunakan untuk pekerjaan di kantor, namun laptop menawarkan mobilitas tinggi dengan spesifikasi nyaris mendekati komputer.
Tak heran jika laptop banyak dicari sekarang ini. Namun harga laptop yang spesifikasinya lengkap kadang juga menguras kantong. Semakin tinggi spesifikasi sebuah laptop, makin mahal pula harganya. Karena itu, salah satu jalan terhemat untuk memiliki laptop berspesifikasi tinggi adalah membeli laptop bekas.
Tapi memilih laptop bekas wajib teliti. Lantaran kondisi bekas, mungkin ada minusnya. Paling gampang tentu memastikan bagian eksteriornya apakah ada bekas benturan atau goresan.
Baca Juga
Agar mendapatkan laptop bekas yang berkualitas, HiTekno.com telah merangkum tips membeli laptop bekas yang bisa kamu pertimbangkan.
1. Periksa Kisaran Harga Pasar
Kalau kamu mengetahui harga pasar dari laptop baru, kamu bisa menjadikannya sebagai patokan untuk bernegosiasi dengan penjual. Kemudian, kamu juga bisa mengecek harga berbagai laptop bekas yang dijual di forum jual beli online barang bekas. Dengan begini, kamu bisa mendapat prediksi berapa harga yang pantas untuk laptop bekas yang kamu bidik.
2. Hindari Laptop yang Lebih Dari 3 Tahun
Tidak bisa dimungkiri, banyak perangkat elektronik yang kinerjanya memburuk seiring waktu. Meski banyak laptop yang secara spesifikasi terlihat sama dan kinerja yang tidak bisa dibedakan oleh pengguna awam, makin lawas laptop, kinerjanya makin memburuk.
3. Periksa Kesesuaian Spesifikasi Laptop
Saat mengutak-atik laptop bekas, pastikan kamu memeriksa apakah spesifikasinya sesuai dengan yang disebutkan penjual. Kamu bisa melihat ini di bagian Setting, atau buka command run (tekan tombol Start + R di keyboard), ketik âdxdiagâ, lalu tekan enter.
4. Periksa Kondisi Hardware
Tips membeli laptop bekas selanjutnya, pastikan kondisi hardware masih dalam kondisi baik atau sesuai dengan yang dijelaskan penjual. Sebagai contoh, untuk memerika harddisk, kamu bisa melakukan copy-paste sejumlah file di antara folder atau drive.
Jika sangat lambat, kemungkinan harddisk bermasalah. Periksa juga seluruh tombol keyboard dan mousepad apakah masih berfungsi dengan baik, karena bila ada kerusakan, akan sulit diganti. Pastikan juga layar, WiFi, port untuk USB, fan, webcam, dan sebagainya, masih berfungsi dengan benar.
5. Gunakan sistem COD
Sistem pembayaran di tempat atau lebih dikenal dengan COD (Cash On Delivery) merupakan cara terbaik dalam bertransaksi barang bekas. Kamu harus bertemu langsung dengan penjualnya untuk mengetahui karakteristik si penjual (apik atau tidak) sekaligus mencoba langsung performa laptop tersebut.
6. Periksa Baterai
Salah satu tips membeli laptop bekas paling penting di laptop adalah baterainya. Membeli laptop bekas harus waspada, karena salah satu alasan seseorang menjual laptopnya adalah baterai yang sudah rusak dan menua.
Tips membeli laptop bekas yang harus dilakukan adalah pastikan kamu bisa mengisi hingga penuh, lalu gunakan laptop hingga baterai habis. Jika durasi nyala laptop tersebut tak wajar, kamu perlu mengembalikannya, atau minta penjual mengganti komponen baterainya.
7. Periksa LCD
Periksa secara teliti semua bagian LCD, baik ketika dinyalakan ataupun saat dimatikan. Saat laptop mati, pastikan tidak terdapat bintik-bintik atau warna yang berbeda di setiap sudut layar. Tips membeli laptop bekas saat mengecek LCD, yaitu dengan membuka-tutup secara perlahan.
Layar laptop yang telah bermasalah saat digoyang-goyangkan akan lebih kendor dan mengeluarkan warna hitam atau putih. Layar yang bergelombang pun bisa menjadi indikasi bahwa layar telah mulai rusak. Periksa juga apakah ada bentuk goresan atau retakan pada layar LCD. Pastikan tidak ada diskolorisasi di setiap sudut layar.
8. Usahakan ada garansi
Ada baiknya kamu mencari laptop yang berumur belum satu tahun sehingga masih mendapatkan garansi resmi dari produsen laptop tersebut. Jika masih masuk dalam masa garansi, kita pun tidak perlu mengeluarkan ongkos perbaikan sebab semua masih ditanggung produsen atau distributor. Jika sudah tidak ada garansi, pastikan kamu mendapatkan garansi toko atau garansi personal.
Itulah 8 tips membeli laptop bekas berkualitas yang bisa kamu gunakan agar tidak tertipu.
Terkini
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
- Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
Berita Terkait
-
Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
-
Colorfire Meow, Laptop Gaming Bertema Kucing dari Colorful
-
CES 2024: OMEN dan HyperX Memperkuat Portofolio Gaming yang Lebih Personal
-
Huawei MateBook D 16 Terbari Hadir Resmi di Indonesia, Layar Besar namun Ringan
-
Jajaran Dell XPS Terbaru, Desain Stylish dan Futuristik
-
Andalkan Laptop Pixelwar dan Workplus, Advan Raih 2 Award sekaligus
-
Rekomendasi Laptop Lenovo Bekas yang Masih Wort It Dibeli Tahun 2024
-
Tertarik Beli Acer Aspire 3 Spin 14? Simak Dulu Spesifikasinya di Sini!
-
Harga Lenovo Yoga Book 9i Dibanderol Rp 30 Jutaan, Ini Deretan Fiturnya
-
Harga Razer Blade 15 2023 di Indonesia, Laptop Gaming Terbaru dengan Performa Tinggi