Jum'at, 26 April 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 29 September 2021 | 21:04 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Ternyata iPhone 13 tak bisa sembarangan diservice, apalagi soal layarnya. Diketahui layar iPhone 13 ini terkait dengan teknologi Face ID yang digunakan Apple.

Sebab jika kamu ketahuan mengaplikasikan komponen layar baru (apalagi KW) pada perangkat yang satu ini, maka fitur Face ID tak akan lagi berfungsi.

Seperti diketahui, iPhone 13 menjadi salah satu seri iPhone yang sedang digandrungi oleh pecinta ponsel pintar dunia.

Memang, jajaran ponsel terbaru buatan perusahaan Apple tersebut belum juga resmi dipasarkan di Indonesia. Akan tetapi, kamu sudah bisa membelinya di pasar Singapura.

Sebelum memutuskan membeli salah satunya, ada satu hal yang perlu kamu tahu dam perhatikan soal perawatan ponsel pintar seharga motor baru tersebut.

Dilansir dari iFixit, Face ID iPhone 13 disebut tak akan lagi berfungsi dengan baik jika kamu sembarangan mengganti layarnya ke tukang service tak resmi.

"Kecuali Apple memperbaiki masalah Face ID ini lewat update software, penggantian komponen layar di luar tempat servis resmi Apple akan membuat fitur Face ID hilang," tulis iFixit.

iPhone 13 vs iPhone 12. (Apple)

IFixit menduga jika seluruh komponen yang dipasang di iPhone 13 saling berkaitan dan dikunci berdasarkan nomor seri dari iPhone tersebut. Termasuk pengaruh layar iPhone 13 pada Face ID.

Apple sendiri belum memberikan komentar tentang kabar yang cukup membuat calon pengguna iPhone waswas itu. Namun tentu saja, calon pengguna iPhone 13 di Indonesia wajib mengetahuinya lebih dulu.

Kalau wilayahmu jauh dari konter resmi Apple, ada baiknya kamu pikir-pikir dulu sebelum memutuskan untuk membeli iPhone 13. Sebab perawatan perangkat yang satu ini semakin susah.

Yup, konter ponsel abal-abal memang marak belakangan ini. Mereka menawarkan perbaikan kerusakan hardware dan software iPhone dengan harga yang relatif murah.

Tentu saja, adanya konter abal-abal ini membuat bisnis komponen asli iPhone mengalami penurunan.

Lalu apa yang diyakini menjadi latar belakang keputusan berani Apple tersebut?

Dilansir dari Engadget, Komisi Perdagangan Federal AS (FTC), atas perintah Presiden Joe Biden, baru-baru ini telah memutuskan untuk membasmi adanya pembatasan servis yang melanggar hukum dari produsen perangkat elektronik.

Kontributor: Damai Lestari

BACA SELANJUTNYA

Hello Store Kini Jadi Tempat Servis iPhone, iPad, dan Mac