Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ternyata iPhone 13 tak bisa sembarangan diservice, apalagi soal layarnya. Diketahui layar iPhone 13 ini terkait dengan teknologi Face ID yang digunakan Apple.
Sebab jika kamu ketahuan mengaplikasikan komponen layar baru (apalagi KW) pada perangkat yang satu ini, maka fitur Face ID tak akan lagi berfungsi.
Seperti diketahui, iPhone 13 menjadi salah satu seri iPhone yang sedang digandrungi oleh pecinta ponsel pintar dunia.
Memang, jajaran ponsel terbaru buatan perusahaan Apple tersebut belum juga resmi dipasarkan di Indonesia. Akan tetapi, kamu sudah bisa membelinya di pasar Singapura.
Baca Juga
Sebelum memutuskan membeli salah satunya, ada satu hal yang perlu kamu tahu dam perhatikan soal perawatan ponsel pintar seharga motor baru tersebut.
Dilansir dari iFixit, Face ID iPhone 13 disebut tak akan lagi berfungsi dengan baik jika kamu sembarangan mengganti layarnya ke tukang service tak resmi.
"Kecuali Apple memperbaiki masalah Face ID ini lewat update software, penggantian komponen layar di luar tempat servis resmi Apple akan membuat fitur Face ID hilang," tulis iFixit.
IFixit menduga jika seluruh komponen yang dipasang di iPhone 13 saling berkaitan dan dikunci berdasarkan nomor seri dari iPhone tersebut. Termasuk pengaruh layar iPhone 13 pada Face ID.
Apple sendiri belum memberikan komentar tentang kabar yang cukup membuat calon pengguna iPhone waswas itu. Namun tentu saja, calon pengguna iPhone 13 di Indonesia wajib mengetahuinya lebih dulu.
Kalau wilayahmu jauh dari konter resmi Apple, ada baiknya kamu pikir-pikir dulu sebelum memutuskan untuk membeli iPhone 13. Sebab perawatan perangkat yang satu ini semakin susah.
Yup, konter ponsel abal-abal memang marak belakangan ini. Mereka menawarkan perbaikan kerusakan hardware dan software iPhone dengan harga yang relatif murah.
Tentu saja, adanya konter abal-abal ini membuat bisnis komponen asli iPhone mengalami penurunan.
Lalu apa yang diyakini menjadi latar belakang keputusan berani Apple tersebut?
Dilansir dari Engadget, Komisi Perdagangan Federal AS (FTC), atas perintah Presiden Joe Biden, baru-baru ini telah memutuskan untuk membasmi adanya pembatasan servis yang melanggar hukum dari produsen perangkat elektronik.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
-
Tecno Phantom V Flip 5G Resmi Rilis, Cek Harga dan Promo Menariknya
-
Hello Store Kini Jadi Tempat Servis iPhone, iPad, dan Mac
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
HP Lipat Terbaru Samsung Hadir di Indonesia, Berapa Harganya?
-
Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold5, Resmi di Indonesia
-
Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip5, Resmi di Indonesia
-
Bagaimana Samsung Terus Kembangkan Desain HP Layar Lipat lewat Galaxy Z Series
-
Harga HP Oppo Find N2 Flip Juli 2023, Lengkap dengan Spesifikasinya
-
Pengusaha Hong Kong Terlibat Penyelundupan Produk Apple Senilai 2 Juta Dolar AS, Triknya Tak Terduga