Jum'at, 26 April 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Sabtu, 09 Oktober 2021 | 15:58 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - MediaTek dikabarkan sedang mengembangkan chipset flagship yang mengusung sistem fabrikasi 4 nm. Leaker membocorkan spesifikasi, konfigurasi, serta fitur yang diadopsi oleh MediaTek Dimensity 2000.

Menurut leaker bernama Digital Chat Station, MediaTek Dimensity 2000 akan menampilkan satu core utama Cortex-X2 (3.0 GHz), tiga core Cortex-A710 dan empat core A510.

Ini sangat mirip dengan pengaturan yang terlihat pada Snapdragon 898 dan Exynos 2200. Kedua chip tersebut didasarkan pada proses fabrikasi 4 nm Samsung.

Rumor menunjukkan bahwa chipset flagship MediaTek ini akan didasarkan pada arsitektur ARMv9 terbaru. Dikutip dari Gizmochina, Dimensity 2000 mendatang akan menjadi satu-satunya chipset yang menggunakan Mali-G710 MC10 anyar.

G710 hadir sebagai penerus G78 dan diatur untuk memberikan peningkatan kecepatan 20 persen dan kinerja 35 persen lebih baik untuk tugas-tugas pembelajaran mesin, menurut angka resmi ARM.

Ilustrasi ARMv9 CPU Cluster. (Gizmochina)

Bocoran dari leaker di Weibo sebelumnya menyebutkan bahwa MediaTek telah mendistribusikan beberapa sampel chip ke mitra untuk pengujian internal. Jika semuanya berjalan dengan lancar, smartphone pertama dengan Dimensity 2000 akan muncul di pasar pada awal 2022.

Kinerja SoC ini tidak akan jauh berbeda dengan chip flagship Qualcomm yang datang pada 2022 mendatang. Dibandingkan core Cortex X1 yang digunakan pada Snapdragon 888, kinerja core X2 juga akan meningkat setidaknya sebesar 17 persen.

Konsumsi daya diharapkan berkurang 10 persen yang berarti efisiensi energinya lebih baik. Tak hanya itu, peningkatan kinerja core A710 dan A510 juga sangat signifikan. Leaker membocorkan bahwa grafis dari MediaTek Dimensity 2000 bakal lebih kuat dibandingkan Snapdragon 888.

Chip MediaTek Dimensity 1200. (MediaTek)

Selain GPU lebih bagus, konsumsi dayanya juga akan jauh lebih baik. Tak hanya lebih kencang dari Dimensity 1200, namun chipset terbaru MediaTek diharapkan lebih kuat dari Snapdragon 888 series.

Chip 4 nm dari MediaTek memakan biaya produksi lebih mahal dibandingkan chipset 5G kelas atas saat ini. Rumor terbaru mengklaim bahwa chipset MediaTek Dimensity 2000 dapat dibanderol dengan harga 80 dolar AS atau Rp 1,1 juta.

BACA SELANJUTNYA

Solusi MediaTek untuk Menghadirkan Kecepatan Data 5G dan Efisiensi Daya