Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - MediaTek dikabarkan sedang mengembangkan chipset flagship yang mengusung sistem fabrikasi 4 nm. Leaker membocorkan spesifikasi, konfigurasi, serta fitur yang diadopsi oleh MediaTek Dimensity 2000.
Menurut leaker bernama Digital Chat Station, MediaTek Dimensity 2000 akan menampilkan satu core utama Cortex-X2 (3.0 GHz), tiga core Cortex-A710 dan empat core A510.
Ini sangat mirip dengan pengaturan yang terlihat pada Snapdragon 898 dan Exynos 2200. Kedua chip tersebut didasarkan pada proses fabrikasi 4 nm Samsung.
Rumor menunjukkan bahwa chipset flagship MediaTek ini akan didasarkan pada arsitektur ARMv9 terbaru. Dikutip dari Gizmochina, Dimensity 2000 mendatang akan menjadi satu-satunya chipset yang menggunakan Mali-G710 MC10 anyar.
Baca Juga
G710 hadir sebagai penerus G78 dan diatur untuk memberikan peningkatan kecepatan 20 persen dan kinerja 35 persen lebih baik untuk tugas-tugas pembelajaran mesin, menurut angka resmi ARM.
Bocoran dari leaker di Weibo sebelumnya menyebutkan bahwa MediaTek telah mendistribusikan beberapa sampel chip ke mitra untuk pengujian internal. Jika semuanya berjalan dengan lancar, smartphone pertama dengan Dimensity 2000 akan muncul di pasar pada awal 2022.
Kinerja SoC ini tidak akan jauh berbeda dengan chip flagship Qualcomm yang datang pada 2022 mendatang. Dibandingkan core Cortex X1 yang digunakan pada Snapdragon 888, kinerja core X2 juga akan meningkat setidaknya sebesar 17 persen.
Konsumsi daya diharapkan berkurang 10 persen yang berarti efisiensi energinya lebih baik. Tak hanya itu, peningkatan kinerja core A710 dan A510 juga sangat signifikan. Leaker membocorkan bahwa grafis dari MediaTek Dimensity 2000 bakal lebih kuat dibandingkan Snapdragon 888.
Selain GPU lebih bagus, konsumsi dayanya juga akan jauh lebih baik. Tak hanya lebih kencang dari Dimensity 1200, namun chipset terbaru MediaTek diharapkan lebih kuat dari Snapdragon 888 series.
Chip 4 nm dari MediaTek memakan biaya produksi lebih mahal dibandingkan chipset 5G kelas atas saat ini. Rumor terbaru mengklaim bahwa chipset MediaTek Dimensity 2000 dapat dibanderol dengan harga 80 dolar AS atau Rp 1,1 juta.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
POCO X6 Pro 5G Ditenagai MediaTek Dimensity 8300 Ultra, Apa Kelebihannya?
-
Chromebook Makin Kencang dengan Prosesor MediaTek Kompanio
-
Mengenal Exynos 2200, Chipset yang Jadi Otak Samsung Galaxy S23 FE
-
Deretan Fitur Andalan MediaTek Dimensity 8300, Chipset Smartphone dengan Rasa Premium
-
Solusi MediaTek untuk Menghadirkan Kecepatan Data 5G dan Efisiensi Daya
-
Perluas Wi-Fi 7 secara Mainstream, MediaTek Hadirkan Filogic Generasi Kedua
-
Pentingnya Edge AI untuk IoT Generasi Mendatang
-
MediaTek Dimensity 9300 Terapkan Desain All Big Core, Dongkrak Kinerja dan Efisiensi
-
Review Xiaomi 13T, Kolaborasi Leica Bukan Sekadar Gimmick
-
MediaTek Dimensity 8200-Ultra Jadi Kunci Penting Xiaomi 13T Memiliki Pemrosesan Gambar Canggih