Sabtu, 20 April 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Sabtu, 23 Oktober 2021 | 11:23 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sanksi dari Amerika Serikat membuat Huawei mengembangkan sistem operasi miliknya sendiri, HarmonyOS. Petinggi perusahaan baru saja mengumumkan bahwa HarmonyOS telah digunakan lebih dari 150 juta perangkat.

Pengumuman ini disampaikan CEO selama acara Huawei Developer Conference yang berlangsung pada Jumat (22/10/2021). Menurut CEO Huawei Consumer Business Group, Richard Yu, lebih dari 150 juta perangkat (termasuk tablet, smartphone, dan smartwatch) telah menggunakan HarmonyOS.

Perusahaan mengklaim bahwa angka itu menjadikan OS mereka memiliki pertumbuhan tercepat dalam sejarah. Richard Yu juga mengungkapkan bahwa HarmonyOS 3 Developer Preview sedang dirilis.

Ini bertujuan dalam meningkatkan tiga arah core yaitu arsitektur sistem, super terminal, dan penggunaan multi-perangkat dalam ekosistem yang sama.

Dikutip dari GSMArena, terdapat kerangka pengembangan Ark UI 3.0 yang akan mengurangi jumlah kode untuk aplikasi cross-end dari pengembangan dan desain front-end. DevEco Studio 3.0 dapat meningkatkan efisiensi pengembangan aplikasi cross-end, sementara SDK baru membuka 6000+ kemampuan TS/JS API.

Produk Baru yang Didukung oleh HarmonyOS 2.(Huawei)

Angka 150 juta tersebut semacam tonggak sejarah bagi perusahaan mengingat mereka tak dapat menggunakan Android sepenuhnya karena sanksi dari pemerintah AS. Setelah kebijakan Amerika Serikat yang cukup merugikan, mereka tak bisa lagi menggunakan Google Mobile Services.

Deretan perangkat terbaru Huawei terutama smartphone dan tablet kini tak dapat menjalankan sistem operasi Android. Pada informasi sebelumnya, adopsi OS dilaporkan melebihi harapan Huawei di mana perusahaan sekarang menaikkan targetnya dari 300 juta menjadi 400 juta perangkat pada akhir 2022.

Ilustrasi HarmonyOS. (Huawei via NokiaMob)

HarmonyOS juga bakal menargetkan banyak perangkat lawas dari Huawei dan Honor. Perusahaan memang berambisi melebarkan sayap agar sistem operasi mereka tak sebatas smartphone, melainkan mendukung ekosistem IoT.

Huawei sejauh ini mengaplikasikannya pada smartphone, tablet, smartwatch, smart TV, router, dan masih banyak lagi. Cukup menarik menantikan apakah target ratusan juta perangkat dengan HarmonyOS bakal tercapai di tahun depan atau tidak.

BACA SELANJUTNYA

Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya