Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Firma riset Canalys baru saja merilis laporan terkait perkembangan pasar tablet global di kuartal ketiga (Q3) 2021. Berdasarkan laporan tersebut, pengiriman tablet turun 15 persen di Q3 2021 dibanding Q3 2020.
Jumlah tablet yang dikirimkan selama periode Juli-September 2021 sebesar 37,77 juta unit. Angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan jumlah pengiriman tablet tahun lalu yang sebesar 44,3 juta unit.
Apple masih mendominasi pasar dengan 15,2 juta pengiriman selama periode tersebut. Dilansir dari GSMArena, 15,2 juta pengiriman membuat Apple mendominasi pangsa pasar tablet global dengan angka 40,4 persen.
Samsung berada di tempat kedua dengan 7,2 juta pengiriman tablet dan pangsa pasar 19,1 persen. Posisi ketiga ditempati oleh Lenovo dengan pengiriman 4,3 juta unit dan pangsa pasar 11,3 persen.
Baca Juga
Amazon (2,8 juta) dan Huawei (2,5 juta) berada dalam lima besar penguasa pasar tablet secara global. Kedua perusahaan itu tercatat mengalami pengurangan pangsa pasar yang signifikan setiap tahun dengan Amazon kehilangan 44,5 poin persentase dari penguasaan pasar sementara Huawei kehilangan 50,9 poin persentase.
Melihat basis per wilayah, semua wilayah utama selain Asia Pasifik mengalami penurunan pengiriman tablet. APAC mengalami kenaikan pengiriman sebesar 23 persen selama kuartal ketiga 2021.
"Setelah lima kuartal pertumbuhan berturut-turut, semua wilayah kecuali Asia Pasifik mengalami penurunan pengiriman. Di sebagian besar dunia, permintaan konsumen untuk mendukung fungsi pendidikan dasar pada anak telah melambat dibanding dengan puncak ketika pandemi. Namun karena kesenjangan penetrasi perangkat yang besar di APAC dan preferensi kawasan untuk tablet sebagai alat pembelajaran, permintaan diperkirakan akan bertahan hingga awal tahun depan," kata analis Canalys Himani Mukka.
Pasar tablet di Eropa dan Amerika Utara mengalami penurun signifikan sebesar 27 persen dan 24 persen. Canalys mengungkap bahwa semua pasar kecuali APAC memiliki permintaan tablet yang rendah selama kuartal ketiga 2021.
Terkini
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
- Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
Berita Terkait
-
Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
-
Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
-
Resmi Rilis, Harga Advan Sketsa 3 cuma Rp 1.999.000 Saja
-
Hello Store Kini Jadi Tempat Servis iPhone, iPad, dan Mac
-
Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition, Hadir dengan Layar Bertekstur Serasa Kertas
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Xiaomi Hadirkan Redmi Pad SE, Seperti Apa Spesifikasi dan Harganya
-
Huawei MatePad 11.5 Resmi Rilis di Indonesia, Tablet Rasa Laptop
-
5 Fitur Andalan Samsung Galaxy Tab S9 Plus yang Bantu Work Life Balance
-
Huawei MatePad Air Resmi Rilis, Berapa Harga Tablet Rasa Laptop Ini