Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kira-kira apa sih penyebab laptop lemot? Tentu hal ini sangat menyebalkan, apalagi jika pekerjaan kamu dituntut untuk melakukan pekerjaan secara cepat dan membutuhkan laptop yang responsif dan ngebut. Inilah 8 penyebab laptop lemot, ini dia penyebabnya.
Rupanya beberapa orang tidak mengetahui spesifikasi laptopnya secara rinci. Terkadang para pengguna laptop menginstal berbagai aplikasi yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop yang mereka miliki dan secara otomatis hal ini akan membuat laptop semakin lemot.
Selain itu kamu juga banyak menginstal aplikasi yang tidak digunakan kan dan secara terus-menerus hal ini akan membuat laptop kamu juga lemot loh. Apalagi jika RAM kecil namun kaliam menginstal aplikasi yang sangat memakan ruang penyimpanan besar maka secara otomatis membuat kamu lemot.
kamu bingung bagaimana mengatasinya? Berikut 8 penyebab laptop lemot, yuk kita simak:
Baca Juga
1. Operasi Sistem Crash
Sistem operasi menjadi salah satu hal yang sangat mempengaruhi kinerja laptop kamu apalagi jika laptop kamu sudah lama digunakan tentu akan mempengaruhi baik hardware maupun softwarenya.
Hal yang bisa kamu rasakan adalah terjadi error bahkan crash, ketika hal ini telah terjadi disarankan kamu untuk mereset ulang Windows kamu. Untuk mengatasi hal tersebut kamu bisa mengganti Windows ke OS lain yang lebih enteng salah satunya Linux.
2. Kapasitas RAM Kecil
RAM dan OS menjadi satu kesatuan ibarat jantung dan otak. Rupanya beberapa laptop bisa di-upgrade di bagian penyimpanan RAM-nya agar kinerja nya semakin gesit.
Namun sebelum kamu mengupgrade atau menambah kapasitas RAM, kamu harus memperhatikan spesifikasi laptop kamu bisa menampung RAM maksimal berapa GB ya.
3. Membuka aplikasi bersamaan
RAM sebagai salah satu penyimpanan untuk melakukan aktivitas aplikasi yang telah dijalankan. Rupanya orang juga bisa mengalami kepenuhan dan walhasil laptop kamu akan terasa lemot.
Kamu bisa mengantisipasi hal tersebut dengan cara menggunakan aplikasi sesedikit secara bersamaan mungkin dan segera menutup beberapa aplikasi yang tidak digunakan lagi.
4. Penggunaan aplikasi berat
Meskipun kita ingin memiliki beberapa aplikasi yang kekinian namun terkadang kita kurang menelusuri lebih dalam bagaimana karakteristik dari aplikasi yang akan kita install tersebut.
Salah satunya pada penggunaan ruangan penyimpanan yang melebihi kapasitas RAM laptop kamu, selain itu aplikasi tersebut tidak support di laptop kamu karena laptop kamu memiliki OS yang kurang tinggi dan membuat laptop kamu akan terasa sangat lemot.
5. Adanya Virus
Meskipun tak terlihat kita namun bisa merasakan ketika laptop mulai terkena berbagai virus dan hal ini akan membuat kinerja laptop kita menjadi berat meskipun kita tidak membuka aplikasi apapun.
kamu bisa menginstal beberapa aplikasi anti-virus yang terpercaya dan gunakan aplikasi tersebut secara berkala agar bisa membuang virus virus yang mulai bermunculan.
6. Overheat atau panas berlebih
Ketika laptop digunakan dalam jangka waktu yang lama bahkan tanpa melakukan istirahat beberapa waktu, sebagai contoh kamu menggunakan laptop tersebut 10 jam dalam satu hari tanpa henti.
Maka secara otomatis laptop kamu akan mengalami overheat atau panas berlebih dan membuat laptop kamu menjadi lemot. Jika tidak memungkinkan untuk melakukan pengistirahatan kamu bisa menambahkan cooling pad atau kipas tambahan untuk mengontrol suhu laptop kamu berada di ambang normal.
7. Penumpukan File Riwayat pada Browser
Biasanya hal ini terjadi ketika kamu selepas mendownload atau membuka berbagai situs melalui internet. Tanpa kamu sadari hal ini juga cukup berpengaruh terhadap RAM dan penyimpanan internal laptop kamu loh. Sebaiknya lakukan penghapusan secara berkala, kamu bisa membersihkan lewat pengaturan Chrome lalu "Reset and Clean up".
8. Tipe Memori Internal
Rupanya kebanyakan laptop dipasangi dengan memori internal berjenis HDD, rupanya memori tersebut terkenal memiliki kecepatan yang cukup lambat.
Untuk mengatasi hal tersebut kamu bisa mengganti memori internal HDD kamu dengan memori internal SSD. Memori SSD ini terkenal memiliki proses booting yang lebih cepat dan membuat laptop lebih responsif.
Nah, itulah beberapa penyebab laptop lemot yang bisa kamu lakukan agar laptop kamu terasa lebih sigap dan gesit untuk menjalankan aktivitas kamu yang sangat padat. Semoga bermanfaat!
Terkini
- Coros Vertix 2S Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- Samsung Galaxy S24 Series Akhirnya Bisa Memakai Galaxy AI dengan Bahasa Indonesia
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
Berita Terkait
-
Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
-
Colorfire Meow, Laptop Gaming Bertema Kucing dari Colorful
-
CES 2024: OMEN dan HyperX Memperkuat Portofolio Gaming yang Lebih Personal
-
Huawei MateBook D 16 Terbari Hadir Resmi di Indonesia, Layar Besar namun Ringan
-
Jajaran Dell XPS Terbaru, Desain Stylish dan Futuristik
-
Andalkan Laptop Pixelwar dan Workplus, Advan Raih 2 Award sekaligus
-
Rekomendasi Laptop Lenovo Bekas yang Masih Wort It Dibeli Tahun 2024
-
Tertarik Beli Acer Aspire 3 Spin 14? Simak Dulu Spesifikasinya di Sini!
-
Harga Lenovo Yoga Book 9i Dibanderol Rp 30 Jutaan, Ini Deretan Fiturnya
-
Harga Razer Blade 15 2023 di Indonesia, Laptop Gaming Terbaru dengan Performa Tinggi