Selasa, 30 April 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 22 November 2021 | 20:46 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kira-kira apa sih penyebab laptop lemot? Tentu hal ini sangat menyebalkan, apalagi jika pekerjaan kamu dituntut untuk melakukan pekerjaan secara cepat dan membutuhkan laptop yang responsif dan ngebut. Inilah 8 penyebab laptop lemot, ini dia penyebabnya.

Rupanya beberapa orang tidak mengetahui spesifikasi laptopnya secara rinci. Terkadang para pengguna laptop menginstal berbagai aplikasi yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop yang mereka miliki dan secara otomatis hal ini akan membuat laptop semakin lemot.

Selain itu kamu juga banyak menginstal aplikasi yang tidak digunakan kan dan secara terus-menerus hal ini akan membuat laptop kamu juga lemot loh. Apalagi jika RAM kecil namun kaliam menginstal aplikasi  yang sangat memakan ruang penyimpanan besar maka secara otomatis  membuat kamu lemot.

kamu bingung bagaimana mengatasinya? Berikut 8 penyebab laptop lemot, yuk kita simak:

1. Operasi Sistem Crash

Windows 11. (Microsoft)

Sistem operasi menjadi salah satu hal yang sangat mempengaruhi kinerja laptop kamu apalagi jika laptop kamu sudah lama digunakan tentu akan mempengaruhi baik hardware maupun softwarenya.

Hal yang bisa kamu rasakan adalah terjadi error bahkan crash, ketika hal ini telah terjadi disarankan kamu untuk mereset ulang Windows kamu. Untuk mengatasi hal tersebut kamu bisa mengganti Windows ke OS lain yang lebih enteng salah satunya Linux. 

2. Kapasitas RAM Kecil

Ilustrasi RAM laptop. (Pixabay)

RAM dan OS menjadi satu kesatuan ibarat jantung dan otak. Rupanya beberapa laptop bisa di-upgrade di bagian penyimpanan RAM-nya agar kinerja nya semakin gesit.

Namun sebelum kamu mengupgrade atau menambah kapasitas RAM, kamu harus memperhatikan spesifikasi laptop kamu bisa menampung RAM maksimal berapa GB ya.

3. Membuka aplikasi bersamaan

Adobe Acrobat. (Adobe)

RAM sebagai salah satu penyimpanan untuk melakukan aktivitas aplikasi yang telah dijalankan. Rupanya orang juga bisa mengalami kepenuhan dan walhasil laptop kamu akan terasa lemot.

Kamu bisa mengantisipasi hal tersebut dengan cara menggunakan aplikasi sesedikit secara bersamaan mungkin dan segera menutup beberapa aplikasi yang tidak digunakan lagi.

4. Penggunaan aplikasi berat

Laptop gaming Lenovo. (Lenovo)

Meskipun kita ingin memiliki beberapa aplikasi yang kekinian namun terkadang kita kurang menelusuri lebih dalam bagaimana karakteristik dari aplikasi yang akan kita install tersebut.

Salah satunya pada penggunaan ruangan penyimpanan yang melebihi kapasitas RAM laptop kamu, selain itu aplikasi tersebut tidak support di laptop kamu karena laptop kamu memiliki OS yang kurang tinggi dan membuat laptop kamu akan terasa sangat lemot.

5. Adanya Virus

Ilustrasi keamanan internet. (Pixabay)

Meskipun tak terlihat kita namun bisa merasakan ketika laptop mulai terkena berbagai virus dan hal ini akan membuat kinerja laptop kita menjadi berat meskipun kita tidak membuka aplikasi apapun.

kamu bisa menginstal beberapa aplikasi anti-virus yang terpercaya dan gunakan aplikasi tersebut secara berkala agar bisa membuang virus virus yang mulai bermunculan.

6. Overheat atau panas berlebih

Laptop cooler Notepal X3. (Cooler Master)

Ketika laptop digunakan dalam jangka waktu yang lama bahkan tanpa melakukan istirahat beberapa waktu, sebagai contoh kamu menggunakan laptop tersebut 10 jam dalam satu hari tanpa henti.

Maka secara otomatis laptop kamu akan mengalami overheat atau panas berlebih dan membuat laptop kamu menjadi lemot. Jika tidak memungkinkan untuk melakukan pengistirahatan kamu bisa menambahkan cooling pad atau kipas tambahan untuk mengontrol suhu laptop kamu berada di ambang normal.

7. Penumpukan File Riwayat pada Browser

Biasanya hal ini terjadi ketika kamu selepas mendownload atau membuka berbagai situs melalui internet. Tanpa kamu sadari hal ini juga cukup berpengaruh terhadap RAM dan penyimpanan internal laptop kamu loh. Sebaiknya lakukan penghapusan secara berkala, kamu bisa membersihkan lewat pengaturan Chrome lalu "Reset and Clean up". 

8. Tipe Memori Internal

SSD WD Blue. (Western Digital)

Rupanya kebanyakan laptop dipasangi dengan memori internal berjenis HDD, rupanya memori tersebut terkenal memiliki kecepatan yang cukup lambat.

Untuk mengatasi hal tersebut kamu bisa mengganti memori internal HDD kamu dengan memori internal SSD. Memori SSD ini terkenal memiliki proses booting yang lebih cepat dan membuat laptop lebih responsif.

Nah, itulah beberapa penyebab laptop lemot yang bisa kamu lakukan agar laptop kamu terasa lebih sigap dan gesit untuk menjalankan aktivitas kamu yang sangat padat. Semoga bermanfaat!

Kontributor: Sofia Ainun Nisa

BACA SELANJUTNYA

Rekomendasi Laptop Lenovo Bekas yang Masih Wort It Dibeli Tahun 2024