Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sejarah Winamp ternyata cukup panjang untuk diikuti. Perkembangan aplikasi musik yang dulu populer namun sempat padam.
Baru-baru ini, pecinta musik dihebohkan dengan hidupnya kembali Winamp. Padahal aplikasi tersebut sudah mati delapan tahun lalu.
Yup, buat kamu pengguna komputer lawas, pasti kamu tak asing lagi dengan Winamp.
Ini merupakan aplikasi MP3 alias pemutar musik yang jadi andalan anak 80an saat itu. Bisa dibilang, ini adalah Spotifynya zaman lawas.
Baca Juga
Akan tetapi pada Desember tahun 2013, moyang dari aplikasi musik digital ini pun dimatikan dan tak lagi bisa didownload.
Namun belum lama ini, Winamp kembali muncul dengan tampilan yang lebih segar dan fitur terbarukan.
Logonya pun baru, kamu juga bisa nostalgia kembali dengan aplikasi Winamp mampu memberimu pengalaman bermusik layaknya Spotify atau Apple Musik.
Sebagai moyangnya aplikasi streaming musik digital saat ini, sejarah Winamp menjadi satu hal yang perlu diketahui.
Sejarah Winamp
Winamp kali pertama dirilis oleh dua orang mahasiswa University of Utah bernama Justin Frankel dan Dmitry Boldyrev pada tahun 1997.
Pada April di tahun tersebut, Winamp baru merilis versi mini mereka yakni versi 0.20 sebagai freeware yang artinya bisa didownload secara gratis oleh siapapun.
Setelah itu, Winamp berkembang ke versi 0.92 dan menjadi versi 2 pada tahun 1998 atau setahun setelahnya.
Ketika berbicara tentang Winamp, maka orang akan mengenal yang namanya Nullsoft yang merupakan wadah dari aplikasi Winamp itu sendiri, kalau bahasa anak sekarang, Nullsoft adalah nama startup yang mewadahi aplikasi tersebut.
Pengembang lantas menciptakan Winamp berbayar untuk menjadikan aplikasi ini ladang profit. Pada tahun 1998 saja, Winamp berhasil didownload lebih dari 3 juta kali.
Dibeli perusahaan besar lantas mati
Saking populernya, Winamp lantas menarik minat perusahaan. Nullsoft selalu pemilik Winamp dibeli AOL senilai 80 juta dolar AS.
Di tangan perusahaan yang lebih profesional, Winamp mencatatkan sejarah dengan lebih dari 25 juat downloader.
Sayangnya, meskipun Winamp revolusioner dan populer, akhirnya ia harus mati juga, tepatnya pada 22 Desember 2013.
Saat itu, AOL mematikan Winamp dengan merilis Winamp versi 5.666. Namun baru-baru ini, aplikasi tersebut hidup kembali dan bisa jadi pesaing nyata buat Spotify hingga Apple Music.
Itulah sejarah Winamp yang cukup panjang, aplikasi musik yang ikut mempopulerkan MP3.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
-
Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri, Beda dengan Lainnya
-
GrabCar Hadirkan Fitur Mode Hening, Perjalanan Lebih Tenang dan Minim Interaksi
-
Visa Digital Nomad: Bekerja Sambil Liburan Keliling Dunia
-
Fitur utama Batoto, Aplikasi Baca Komik Seru
-
Aplikasi Kalender Jawa, Memudahkan Penanggalan
-
Kapan Seseorang Harus Ganti HP? Ini Patokannya
-
Keunggulan WhatsApp Dibandingkan dengan Aplikasi Chatting Pesaing Lainnya
-
Apple Mulai Perbarui Aplikasi Health, Fitur Lebih Interaktif
-
Lirik Lagu Aldi Taher - Ayang Selingkuh di Aplikasi Ojol