Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 01 Desember 2021 | 20:13 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Ternyata, merek smartphone  yang jadi penguasa di pasar smartphone China per Oktober 2021 bukanlah produk asli buatan negeri berjuluk Tirai Bambu tersebut.

Dilansir dari ZDNet, iPhone dari Apple menjadi brand penguasa pasar smartphone China, setidaknya untuk bulan Oktober 2021.

Pernyataan tersebut bukan tanpa dasar namun dari hasil riset Counterpoint. Riset yang dilakukan menunjukkan jika Apple mengalami pertumbuhan tertinggi di antara semua merek utama di China selama Oktober 2021.

Di bawah Apple, ada Vivo dan Oppo yang pertumbuhannya mulai menukik ke bawah. Sementara Huawei berada di posisi terakhir alias hampir tidak ada pertumbuhan.

Ya, korban terbesar dari pertumbuhan Apple adalah Huawei, yang mengalami penurunan pangsa penjualan selama dua tahun terakhir. 

Apple kuasai Pasar Smartphone China pada Oktober 2021. (Counterpoint)

Sementara suatu produk buatan Apple yang mempengaruhi pertumbuhan tersebut adalah iPhone seri 13 yang memang sedang digandrungi oleh kaum muda belakangan ini.

Di China, antusiasme warga untuk mendapat produk terbaru buatan Apple tersebut sangatlah besar, bahkan sampai kekurangan pasokan.

"Karena masalah pasokan, waktu tunggu normal untuk iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max berkisar antara empat dan lima minggu di China," tulis analis senior Counterpoint Varun Mishra. 

"Beberapa pelanggan China memilih untuk membayar premi agar ponsel baru segera dikirimkan."

Tentu ini menjadi kabar yang baik untuk produk besutan Amerika Serikat tersebut. Sebab selama ini, mereka sempat kesulitan mengambil hati masyarakat China.

Bahkan sempat terdengar kabar jika orang kaya di China justru memakai smartphone Huawei ketimbang merek Apple.

Laporan menyebut jika satu-satunya brand Android yang masih kuat bersaing adalah Samsung.

Meski demikian, ada peluang jika Apple dengan iPhone untuk tetap akan menyalip Samsung, setidaknya di pasar smartphone China.

Kontributor: Damai Lestari

BACA SELANJUTNYA

Benarkah Pengguna Android Berbondong-bondong Pindah ke iPhone? Begini Kata Riset