Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Laporan terbaru mengklaim adanya teknologi Huawei yang digunakan pemerintah China untuk mengawasi warga Uighur di wilayah Xinjiang.
Dikutip HiTekno.com dari Suara.com, laporan pemakaian teknologi Huawei oleh pemerintah China ini pertama kali diungkap Washington Post.
Dalam laporan mengklaim kalau Huawei berperan dalam mengembangkan proyek pengawasan yang dibuat dalam kerja sama dengan perusahaan China lainnya.
Melansir The Guardian, Jumat (17/12/2021), teknologi pengawasan ini mencakup analisis rekaman suara, pemantauan pusat penahanan, pelacakan lokasi individu, pengawasan polisi, dan pelacakan perusahaan ke karyawan dan konsumen.
Baca Juga
Dokumen berupa PowerPoint ini memang tidak merinci untuk siapa presentasi dibuat. Namun, laporan mengklaim beberapa perusahaan itu memamerkan teknologi pengawasan khusus untuk polisi dan lembaga pemerintah China.
Menurut laporan, ada beberapa slide presentasi ini dibuat pada 2014 lalu. Kemudian beberapa modifikasi pada file dibuat pada 2019 atau 2020. Logo Huawei pun banyak muncul di slide ini.
Laporan Washington Post ini mengklaim, proyek pengawasan Xinjiang turut dimasukkan dalam beberapa slide.
Meski tidak menyebut etnis Uighur secara spesifik, ada satu slide yang menjelaskan teknologi Huawei telah membantu pihak pengaman di Urumqi, ibu kota Xinjiang, dalam menangkap kriminal.
Slide menunjukkan bahwa sistem teknologi Huawei itu sudah digunakan di Urumqi sejak 2017, yang diyakini bertepatan dengan mulainya penahanan massal terhadap warga Uighur.
Lalu ada teknologi pengenalan wajah 'one person one file' yang dikembangkan bersama perusahaan China lainnya.
Slide lain mengatakan, teknologi Huawei digunakan dalam sistem kamera pengawas (CCTV) di kota-kota Xinjiang, jalan raya, hingga penjara.
Selanjutnya adalah teknologi analisis rekaman suara yang bertujuan untuk membantu otoritas terkait dalam memeriksa rekaman suara demi tujuan nasional.
Slide ini mencantumkan keterangan pada 2018 dengan nama iFlytek Voiceprint Management Platform.
Diketahui produk ini dikembangkan bersama Huawei dan iFlytek, sebuah perusahaan kecerdasan buatan (AI) asal China.
Menurut dokumen, produk ini dapat mengidentifikasi seseorang lewat membandingkan suara mereka dengan data yang sudah ada di voiceprint.
Tanggapan Huawei
Di sisi lain, Huawei mengatakan tidak mengetahui proyek pengawasan yang dimaksud dalam laporan Washington Post.
"Huawei tidak mengembangkan atau menjual sistem yang menargetkan kelompok tertentu, dan kami mengharuskan mitra kami mematuhi semua hukum, peraturan, dan etika bisnis yang berlaku," kata Huawei.
"Perlindungan privasi adalah prioritas utama kami, dan kami mengharuskan semua bagian dari bisnis mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku di negara dan wilayah tempat kami beroperasi," jelas Huawei.
Itulah laporan terbaru yang mengklaim teknologi Huawei digunakan pemerintah China untuk mengasai warga Uighur di wilayah Xinjiang. (Suara.com/ Dicky Prastya).
Terkini
- Huawei MatePad Pro Siap Rilis ke Indonesia, Hadirkan Fitur dan Mode Ini
- Dua Mobil Terbakar Ketika Isi Baterai HP, Begini Kisahnya
- Review Redmi 10 5G, HP Murah Rp 2 Jutaan dengan Chipset Kencang dan Jaringan 5G
- Daftar Harga Nokia Agustus 2022, Lengkap dengan Spesifikasi
- Huawei MateBook D16 Resmi Dipasarkan, Laptop Layar Lega harga Mulai Rp 14 Juta
- Xiaomi Pad 5 Pro 12.4 Inci Lolos Sertifikasi, Bawa Spesifikasi Premium
- Bule Sindir Kebiasaan Orang Indonesia Rela Pinjam Duit Demi Beli iPhone, Netizen: Dengerin Noh!
- 12 Rekomendasi HP dengan Wireless Charging Terbaru
- Salfok Lihat Gadget Anak-anak SMA Ini, Netizen: HP Punyaku Oppo Ditemenin Nggak Ya?
- Cara Samsung Amankan Data Pengguna
Berita Terkait
-
Huawei MatePad Pro Siap Rilis ke Indonesia, Hadirkan Fitur dan Mode Ini
-
Dua Mobil Terbakar Ketika Isi Baterai HP, Begini Kisahnya
-
Huawei MateBook D16 Resmi Dipasarkan, Laptop Layar Lega harga Mulai Rp 14 Juta
-
Diklaim Paling Tipis dan Ringan, Huawei MatePad Pro Siap Hadir ke Indonesia Sebentar Lagi
-
BRIN Teliti Potongan Logam Roket China, Ini Tujuannya
-
Produksi iPhone 14 Series Terancam Mundur, Masalah Politik Jadi Penyebabnya
-
Huawei MatePad Pro, Tablet Flagship 11 Inci dengan HarmonyOS 3.0
-
Kolaborasi Huawei AppGallery dan Ragnarok X: Next Generation Berlangsung Meriah
-
FBI Klaim Komunikasi Militer AS Terganggu Teknologi Huawei
-
Tak Hanya HarmonyOS 3, Huawei MatePad Pro 11 Inci Siap Debut Sebentar Lagi