Jum'at, 19 April 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Selasa, 28 Desember 2021 | 19:43 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Oppo diketahui telah mengajukan desain paten pada lembaga resmi di tahun 2021. Desain paten tersebut menampakkan layar sekunder yang tertanam di bagian belakang.

Menurut laporan dari LetsGoDigital, Guangdong OPPO Mobile Telecommunications telah mengajukan paten di China pada April 2021. Dokumen paten akhirnya diterbitkan dan telah terdaftar dalam database WIPO (World Intellectual Property Organisation) pada 23 Desember 2021.

Dilihat dari desain paten yang beredar, ide Oppo ini sepertinya cukup inovatif. Mereka membenamkan layar di sekitar kamera sehingga dapat berfungsi sebagai "cermin" ketika pengguna mengoperasikan kamera belakang.

Dokumentasi setebal 31 halaman memperlihatkan penjelasan desain paten tiga model HP Oppo. Dikutip dari Gizmochina, desain paten dari HP Oppo ini sepertinya terinspirasi dari "layar kecil" yang tersemat pada Mi 11 Ultra.

Model pertama menampakkan modul kamera melingkar di bagian belakang. Terdapat layar kecil di antara empat sensor kamera yang tersusun di modul tersebut.

Desain paten HP Oppo terbaru. (LetsGoDigital)

Model kedua menampakkan layar sekunder yang lebih besar. Layar ini didesain seirama dengan dengan modul persegi panjang yang menampung sensor kamera belakang.

Model ketiga menampakkan paduan layar sekunder persegi yang dikombinasikan dengan modul kamera melingkar. Ini bukan pertama kalinya Oppo mengajukan desain paten dengan fitur inovatif.

Dokumen paten berjudul "Screen Sounding Method, Device, Electronic Device, and Storage Medium" dari Oppo turut menyuratkan fitur berbeda di HP flagship. Halaman paten menggambarkannya sebagai metode, perangkat, perangkat elektronik, dan media penyimpanan untuk screen sounding. Itu berkaitan dengan bidang teknis perangkat elektronik.

Xiaomi Mi 11 Ultra. (Xiaomi)

Paten kemungkinan merupakan bagian dari langkah perusahaan agar mereka dapat membuat smartphone dalam bentuk tertipisnya. Ini masih desain paten sehingga perusahaan kemungkinan menelurkannya sebagai perangkat konsep atau prototipe.

Namun tak menutup kemungkinan bahwa perusahaan juga bisa merilis perangkat secara komersial apabila memenuhi aspek tertentu. Keberadaan layar sekunder di dekat sensor dapat menjadi keuntungan tambahan mengingat pengguna bisa "selfie" dengan memanfaatkan kamera belakang.

BACA SELANJUTNYA

Toko Online Vivo di Jerman Tutup, Mau Angkat Kaki?