Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Minggu, 27 Februari 2022 | 17:27 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov menyampaikan permintaan kepada Apple terkait Rusia yang menginvasi negaranya.

Dikutip dari Suara.com, Mykhailo Fedorov meminta Apple nutuk berhenti menjual produknya di Rusia. Sekaligus menutup App Store ke negara tersebut.

Permintaan ini disampaikan Wakil Perdana Menteri Ukraina dalam surat terbuka ke CEO Apple, Tim Cook.

"Seluruh dunia memukul mundur agresor melalui sanksi, musuh harus menderita kerugian yang signifikan," kata Fedorov yang juga Menteri Transformasi Digital Ukraina, dikutip dari Engadget, Minggu (27/2/2022).

"Pada 2022, teknologi modern mungkin menjadi jawaban terbaik untuk tank, roket, dan misil," sambung Fedorov dalam surat yang diunggah ke akun Twitternya.

Perang Rusia-Ukraina sendiri sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu.

Rusia menginvasi Ukraina lewat darat, laut, dan udara untuk mengincar ibukota negara, Kyiv.

Cuitan larangan jual produk Apple di Rusia. [Twitter]

Pemerintah Amerika Serikat dan sekutunya memberi sanksi ke Rusia seperti pemblokiran akses ekspor untuk membatasi kemampuan militer dan teknologi.

Sanksi lainnya ke Rusia adalah melarang mereka untuk bertransaksi dalam bentuk dolar, euro, pounds, hingga yen.

Selama ini Apple memang memiliki toko online dan menawarkan App Store versi lokal ke Rusia.
Perusahaan juga sudah membuka kantor dan menawarkan pekerjaan di sana selama beberapa bulan terakhir.

Kebijakan pembukaan kantor Apple dilakukan untuk mematuhi peraturan setempat.

Rusia sendiri sudah menerapkan undang-undang yang memaksa perusahaan teknologi seperti Apple, Google, dan Meta untuk membuka kantor jika mau beroperasi di sana.

Lebih lanjut, Fedorov yakin bahwa keputusan Apple untuk menarik diri dari Rusia membuat pemuda dan penduduk di sana agar menghentikan invasi militer di Ukraina.

Sebelumnya, Tim Cook juga sudah menyatakan kalau Apple bakal memberi dukungan ke Ukraina dalam rangka kemanusiaan.

Namun, Apple belum menanggapi surat permintaan dari Mykhailo Fedorov. (Suara.com/ Dicky Prastya).

BACA SELANJUTNYA

Pengusaha Hong Kong Terlibat Penyelundupan Produk Apple Senilai 2 Juta Dolar AS, Triknya Tak Terduga