Rabu, 24 April 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 03 Maret 2022 | 11:28 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Firma riset pasar, IDC, telah mengeluarkan laporan terbaru terkait pangsa pasar chipset. Berdasarkan laporan IDC, MediaTek kini mengungguli Qualcomm di pasar Amerika Serikat.

MediaTek diketahui mendapatkan 48,1 persen pangsa pasar sementara Qualcomm meraih angka 43,9 persen di Amerika Serikat pada Q4 2021.

IDC menjelaskan bahwa pemilihan dapur pacu MediaTek di beberapa HP Samsung mendongkrak peningkatan pangsa pasar chipset tersebut.

Angka penjualan yang mengesankan pada Samsung Galaxy A12 dan Galaxy A32 turut menjadi faktor meningkatnya pangsa pasar MediaTek.

Pemilihan dapur pacu Dimensity pada ponsel dari T-Mobile membuat MediaTek ikut untung. Meski begitu, terdapat pernyataan kontra dari Counterpoint Research.

MediaTek Dimensity.(MediaTek)

Dikutip dari GSMArena, Counterpoint Research mengklaim dalam laporannya bahwa Qualcomm saat ini masih memegang 55 persen pangsa pasar ponsel Android di AS. Sementara itu, MediaTek hanya mampu meraih pangsa pasar 37 persen di negeri Paman Sam.

Melalui pertemuan media yang digelar MediaTek pada tahun lalu, VP Corporate Marketing MediaTek, Finbarr Moynihan, menjelaskan bahwa mereka sangat bangga saat mencatatkan pertumbuhan pada 2019.

Di tahun tersebut, MediaTek telah mencatatkan penghasilan mencapai 8 miliar dolar AS. Pendapatan mereka meningkat menjadi 10,9 miliar dolar AS sepanjang 2020 di mana porsi mobile computing (smartphone dan laptop) mencapai 43 hingga 48 persen.

Pangsa pasar chipset sepanjang 2021 di Amerika Serikat. (IDC via PCMag)

MediaTek mencetak pendapatan 3,8 miliar dolar AS (Rp 55 triliun) pada kuartal pertama 2021 dan meningkat menjadi sebesar 4,4 miliar dolar AS (Rp 63,4 triliun) pada kuartal kedua 2021.

Petinggi perusahaan mengungkapkan bahwa peningkatan ini cukup rata di berbagai segmen termasuk Mobile Phone, IoT, Smart Home, dan Power IC.

Terkait pangsa pasar global, data Counterpoint mengungkap bahwa MediaTek masih menempati nomor satu dengan pengiriman chip hingga 40 persen pada Q3 2021.

Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding Q3 2020 yang sebesar 33 persen. Qualcomm sendiri meraih pangsa 27 persen di pasar chip global pada Q3 2021. Performa MediaTek diprediksi semakin moncer mengingat banyak produk mereka yang cukup bersaing di kelas entry level dan mid-range.

BACA SELANJUTNYA

Review Xiaomi 13T, Kolaborasi Leica Bukan Sekadar Gimmick