Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 21 Maret 2022 | 19:33 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - TikTok telah melakukan uji coba fitur stories untuk beberapa pengguna. Fitur baru TikTok Stories ini telah bisa dirasakan banyak pengguna platform video pendek ini.

Menrut yang dilaporkan Suara.com, fitur baru TikTok Stories ini sebenarnya sudah dikonfirmasi hadir beberapa waktu lalu.

Layaknya Instagram Stories, TikTok Stories ini bertahan hingga 24 jam sebelum dihapus otomatis.

Stories ini bisa dilihat jika pengguna masuk ke halaman akun dan klik foto profil mereka.

Mengutip Techcrunch, Senin (21/3/2022), stories ini juga bisa muncul di halaman For You (FYP).

Pengguna hanya perlu mengetuk logo lingkaran di foto profil yang ada di bagian kanan.

Perbedaan TikTok Stories dan Instagram Stories adalah pengguna tidak bisa melihat siapa saja yang melihat itu.

Fitur baru TikTok, Stories. [Techcrunch]

Pengguna TikTok bisa memberikan like ke Stories dan komentarnya tampil lebih terbuka.

Sementara di Instagram Stories, like dan komentar hanya bisa dibuka oleh akun pembuat cerita lewat fitur Direct Messages (DM).

Cara membuat TikTok Stories bisa dilakukan dengan klik opsi 'post' di bagian tengah bawah aplikasi.
Pengguna bisa pilih 'quick' di mode kamera seperti halnya mengunggah foto atau video TikTok.

TikTok Stories ini juga memiliki opsi yang sama seperti mengunggah video biasa.

Pengguna bisa membuka akses untuk membalas komentar, menambahkan filter, dan lainnya.

Sementara untuk foto, TikTok Stories tidak menyediakan opsi untuk mengatur waktu.

Tapi story dalam bentuk foto ini bisa ditambahkan musik dan efek lain.

Fitur TikTok Stories belum diluncurkan ke semua pengguna. Techcrunch melaporkan kalau ini berlaku untuk sebagian pengguna di Amerika Serikat dan Britania Raya.

Itulah laporan terbaru dari dihadirkannya fitur baru TikTok Stories. (Suara.com/ Dicky Prastya).

BACA SELANJUTNYA

Ramai di TikTok, Ini Sederet Dampak Buruk Main Roleplay pada Anak