Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Internet of Things (IoT) menjadi istilah yang banyak digunakan, namun cenderung membingungkan. Apa itu Internet of Things yang sebenarnya, dan apa keunggulannya? Berikut MediaTek membagikan apa saja terkait IoT ini.
Menurut Alan Hsu, Corporate Vice President & General Manager, Intelligent Connectivity di MediaTek, penggunaan istilah IoT (Internet of Things) secara luas cenderung membingungkan orang dan memadukan teknologi dan konsep yang sangat berbeda dalam "satu ukuran", seperti Industri 4.0, pertanian pintar (smart agriculture), kota pintar (smart city), mobil yang terkoneksi (connected cars), dan baru-baru ini Metaverse.
Selama beberapa tahun terakhir, Internet of Things telah sering dibahas di surat kabar, situs web, video online, dan banyak acara lainnya; di mana semua orang berbicara tentang popularitas IoT, tapi apa sebetulnya itu?
Dalam praktiknya, IoT ialah kemampuan untuk menambahkan konektivitas internet ke barang apa pun, tapi dalam beberapa kasus tidak begitu jelas apa manfaatnya bagi pengguna.
Baca Juga
Dan, karena kemungkinan besar itulah, istilah IoT mulai hilang karena kurang spesifik. Para ahli mengatakan, bahwa pada 2025, 25 miliar "benda" akan terhubung ke sistem pintar di seluruh dunia.
Lebih dari itu: "benda-benda" tersebut diharapkan menghasilkan data yang setara dengan 50 triliun Gigabita dan menghasilkan sekitar 19 triliun dolar AS dalam ekonomi global dalam dekade ke depan.
Angka-angka tersebut begitu mengesankan dan menarik perhatian perusahaan yang ingin mendapatkan posisi mereka di pasar. Ada "samudera" kemungkinan dan peluang, serta ada momentum penemuan yang berkelanjutan untuk menemukan peluang apa yang ada dan produk akhir apa yang ingin dikoneksikan.
Di MediaTek, dikembangkan konsep ini lebih nyata dengan mengubah Internet of Things menjadi sesuatu yang dapat diraih dan diperlukan.
IoT begitu beragam, seperti halnya industri yang dilayaninya, itulah sebabnya mengapa lebih produktif untuk membicarakan topik, seperti Industri 4.0, pertanian pintar (smart agriculture), kota pintar (smart city), mobil yang terhubung (connected car), teknologi yang dikenakan (wearable technology), produk kesehatan dan kebugaran (health and wellness product), rumah yang terhubung (connected homes), peralatan rumah yang terkoneksi (connected home appliances), dan lain-lain, karena masing-masing dari sektor tersebut terdapat peluang dan solusi yang berbeda.
Untuk masing-masing sektor tersebut, MediaTek telah mengidentifikasi peluang yang berbeda, kasus penggunaan bervariasi, teknologi SoC, jenis konektivitas, dan arsitektur sistem. Belum lagi, topik-topik yang melintas IoT, seperti keamanan informasi dan privasi, yang akan dibahas dalam kesempatan berbeda.
Dari segi teknis, MediaTek memiliki teknologi LPWAN (Low Power Wide Area Network) yang akan memainkan peran sangat penting untuk kota pintar.
Teknologi ini kompatibel dengan aplikasi seperti energi jarak jauh (remote energy), pengukuran gas dan air, serta pencahayaan cerdas (smart lighting). Selain itu, teknologi ini juga dapat menghasilkan penghematan untuk penyedia layanan dan kota serta menawarkan kemampuan pemantauan energi pada tingkat yang tidak mungkin dilakukan saat ini.
Teknologi Wi-Fi baru (6, 6E, and 7) lebih aplikatif untuk penerapan dalam ruangan, seperti HMI, pembayaran cerdas (smart payment), smart signage, gateway dan router, bersama dengan arsitektur yang aman, sektor itu memiliki kekuatan untuk mengubah Industri 4.0 dan Metaverse.
Di lingkungan perumahan, penggunaan Wi-Fi juga akan mendominasi rumah yang terhubung dengan aplikasi berpusat pada manusia, seperti smart appliances, entertainment, smart fitness, dan home security menjadi fokus utama.
Sektor ini juga mendapatkan manfaat dari teknologi artificial intelligence, yang memungkinkan terciptanya solusi yang jauh lebih intuitif dan lebih efektif daripada perangkat yang saat ini digunakan.
Dengan cakupan nasional, seluler dan 5G akan berperan penting dalam komunikasi antar kendaraan, menjanjikan peningkatan keselamatan dan waktu perjalanan di kota-kota besar.
Melihat IoT dengan cara tersebut, MediaTek menyadari bahwaâtak ada nama tunggalâsatu ukuran tak tepat untuk semua hal. Memiliki komputasi kinerja tinggi, efisiensi daya, konektivitas, dan keahlian AI, semuanya penting dan berperan berbeda dalam menghadirkan konektivitas dan kecerdasan ke berbagai barang-barang yang berbeda di dunia sekitar kita
Terkini
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
- Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
Berita Terkait
-
POCO X6 Pro 5G Ditenagai MediaTek Dimensity 8300 Ultra, Apa Kelebihannya?
-
Chromebook Makin Kencang dengan Prosesor MediaTek Kompanio
-
Deretan Fitur Andalan MediaTek Dimensity 8300, Chipset Smartphone dengan Rasa Premium
-
Solusi MediaTek untuk Menghadirkan Kecepatan Data 5G dan Efisiensi Daya
-
Perluas Wi-Fi 7 secara Mainstream, MediaTek Hadirkan Filogic Generasi Kedua
-
Pentingnya Edge AI untuk IoT Generasi Mendatang
-
MediaTek Dimensity 9300 Terapkan Desain All Big Core, Dongkrak Kinerja dan Efisiensi
-
Review Xiaomi 13T, Kolaborasi Leica Bukan Sekadar Gimmick
-
MediaTek Dimensity 8200-Ultra Jadi Kunci Penting Xiaomi 13T Memiliki Pemrosesan Gambar Canggih
-
7 Tips Membuat Kreasi Foto Cerita ala Leica dengan Xiaomi 13T