Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Wikimedia Foundation, organisasi yang mengembangkan platform ensiklopedia terbesar di dunia, Wikipedia, baru saja mengumumkan bahwa mereka tak lagi menerima donasi dalam bentuk mata uang kripto. Keputusan ini diambil setelah mereka melakukan diskusi dan voting dengan komunitas lokal.
Perlu diketahui, Wikimedia Foundation sebelumnya menerima donasi Bitcoin, Ethereum, dan Bitcoin Cash melalui BitPay. Developer Wikipedia melakukan diskusi selama tiga bulan dengan 400 anggota komunitas lokal.
Hal tersebut dilakukan setelah software engineer dan editor Wikipedia, Molly White, mengusulkan voting atau pemungutan suara apakah donasi kripto diizinkan atau tidak.
Lebih dari 70 persen peserta pemungutan suara setuju untuk menghentikan semua bentuk donasi dalam bentu kripto.
"Wikimedia Foundation telah memutuskan untuk menghentikan penerimaan langsung cryptocurrency sebagai sarana untuk berdonasi. Kami mulai menerima cryptocurrency secara langsung pada tahun 2014 berdasarkan permintaan dari sukarelawan dan komunitas donatur. Kami membuat keputusan ini berdasarkan umpan balik dari komunitas yang sama," bunyi keterangan resmi Wikimedia Foundation dikutip dari NDTV.
Seperti yang disebutkan dalam pernyataan, Wikimedia Foundation mulai menerima Bitcoin pada tahun 2014. Mereka beralasan menambahkan Bitcoin dan opsi kripto lain karena akan membantu membuat kontribusi ke Wikimedia Foundation âsesederhana dan seinklusif mungkin".
Wikimedia Foundation awalnya bekerja dengan Coinbase untuk menerima donasi Bitcoin. Mereka kemudian beralih ke BitPay untuk memfasilitasi donasi dalam bentuk mata uang kripto tambahan.
Perdebatan tentang donasi kripto dimulai pada Januari 2022. Editor Wikipedia, Molly White mencatat bahwa hanya ada 400 anggota komunitas yang berpartisipasi dalam voting.
Menurut pengamatan White, banyak dari dari akun tersebut kemungkinan merupakan "akun tujuan tunggal yang hanya dibuat khusus voting" untuk membujuk Wikimedia Foundation menentang kripto.
Berdasarkan laporan, argumen utama terhadap kripto adalah masalah kelestarian lingkungan. Meski begitu saat ini masih ada sejumlah blockchain yang lebih hemat energi.
Terkini
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
Berita Terkait
-
SHIB Termasuk Memecoin Populer, Investor Retail Masih Percaya Diri
-
Waduh, Developer Sebut Penerbitan Meme Kripto Bisa Mencemari Blockchain BTC
-
Manfaatkan Pengaruh, Elon Musk Dituduh Memanipulasi Harga Dogecoin
-
Untung Puluhan Juta Dolar, Whale SHIB Transfer Token ke Exchanger
-
Q1 2023, Pengguna Nanovest Tumbuh Seiring Market Saham AS dan Aset Kripto
-
Waduh, Pemilik SHIB dan DOGE Terus Merugi Jika Beli Sejak ATH
-
Solana Gunakan Plugin ChatGPT, Bikin Blockchain Mudah Dipahami
-
Penggemar Peringati Hari Bitcoin Pizza, Terjadi Transaksi BTC Langka
-
Suami Sembunyikan BTC Senilai Rp 7,4 Miliar dari Istri, Malah Terjerat Kripto Hunter
-
Bermanuver, Para Whale Beli BTC Senilai Puluhan Triliun Rupiah