Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Qualcomm dilaporkan berminat untuk membeli Arm, perusahaan desain chip asal Inggris. Sebelumnya, Arm hendak diakuisisi oleh Nvidia namun mendapatkan tentangan dari otoritas.
Setelah Nvidia gagal mengakuisisi Arm dari Softbank, kini giliran Qualcomm yang mendekat perusahaan desain chip tersebut demikian diwartakan GSM Arena, Sabtu (3/6/2022)..
Qualcomm sendiri adalah salah satu perusahaan chip ternama yang memasok ke berbagai sektor. Dan kini berminat untuk mendapatkan Arm dari tangan Softbank.
Softbank sendiri disebut sudah tak sabar untuk menjual unit bisnisnya tersebut.
Baca Juga
-
Dua Chipset Baru Qualcomm, Snapdragon 8 Plus Gen 1 dan Snapdragon 7 Gen 1
-
Ditemukan Celah Keamanan Berbahaya di HP Android, Baik Qualcomm maupun MediaTek
-
Dijual Murah Rp 1 Jutaan Saja, Redmi 10C Tawarkan Chipset Handal Qualcomm Ini
-
Xiaomi 12 Lite Muncul di Geekbench, Kombinasi Chipset Qualcomm dan RAM Lega
Tetapi belajar dari pengalaman kegagalan Nvidia untuk mengakuisisi Arm - yang ditolak oleh regulator karena khawatir akan mematikan persaingan - Qualcomm berniat membentuk konsorsium yang terdiri dari banyak perusahaan untuk mengambil alih perusahaan tersebut
Rencananya Qualcomm dan beberapa perusahaan lain akan membentuk konsorsium untuk membeli Arm. Setiap pihak akan memperoleh porsi-porsi kecil dari perusahaan tersebut dan terhindar dari kekhawatiran monopoli.
"Harus banyak perusahaan terlibat sehingga pengaruhnya akan terbatas dan Arm masih bisa independen," kata CEO Qualcomm, Cristiano Amon.
Sebelumnya Qualcomm sangat menentang rencana akuisisi Arm oleh Nvidia. Alasannya, Arm adalah perusahaan penting untuk bisnis teknologi dan bisa menghancurkan persaingan apabila diakuisisi satu perusahaan.
Apabila banyak perusahaan memiliki saham di Arm, maka persaingan untuk sektor produksi chip bakal lebih berimbang.
CEO Intel, Pat Gelsinger juga menyarankan Intel untuk mendukung konsorsium tersebut. Gelsinger sebelumnya juga bertemu dengan bos Samsung, Lee Jae-yong, untuk bekerja sama terkait upaya ini.
Park Jung-ho selaku co-CEO SK Hynix, perusahaan chip asal Korea, juga sempat membahas tentang pembentukan konsorsium.
Sementara perusahaan-perusahaan itu bernegosiasi terkait konsorsium, Softbank sendiri disebut sedang berencana untuk membawa Arm ke bursa agar menjadi perusahaan publik.
Itulah laporan terkini, minat Qualcomm untuk mengakuisisi Arm dari tangan Softbank setelah Nvidia gagal mendapatkannya. (Suara.com/ Dicky Prastya).
Terkini
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
- Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
Berita Terkait
-
MediaTek Kembangkan Chip dengan Proses 3nm TSMC, Siap Produksi Massal 2024
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat
-
Perbandingan Mediatek Dimensity 1080 vs Snapdragon 782G, Ini Plus dan Minusnya
-
Muncul Rumor Qualcomm Pasok Chip 5G ke Huawei, Begini Faktanya
-
Top 10 Ranking Chipset AnTuTu Benchmark 2023, Teratas Bukan Snapdragon
-
Kelebihan Snapdragon 7 Plus Gen 2, Chipset Andalan POCO F5
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
Mau Helat Snapdragon Summit, Qualcomm akan Luncurkan 8 Gen 3 dan Chipset PC Baru?
-
Catat Tanggalnya, Qualcomm Siap Rilis Snapdragon 8 Gen 3 di Oktober 2023
-
Qualcomm Mau Serius di Industri Konsol Genggam, Sony dan Nintendo Digaet?