Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 30 Juni 2022 | 15:44 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Tidak hanya Uni Eropa, Brazil menjadi negara yang mendesak Apple untuk mengganti port Lightning menjadi USB C di iPhone.

Sama seperti Uni Eropa, desakan Brazil ini dalam rangka mengurangi limbah elektronik yang dibuat.

Sampai sejauh ini, Brazil jadi pihak ketiga yang meminta Apple untuk beralih ke USB C.

Di awal Juni lalu ada Uni Eropa yang mengesahkan aturan baru agar semua ponsel menggunakan USB C sebagai standar pengisian daya.

Tak lama setelahnya, senator Amerika Serikat meminta Departemen Perdagangan AS untuk membuat regulasi yang mengatur teknologi charger sebagai standar ponsel, sebagaimana dikutip dari Apple Insider, Kamis (30/6/2022).

Ilustrasi iPhone 13. (pixabay)

Tapi Brazil lebih mirip seperti Uni Eropa, yang mana mereka lebih menganjurkan USB C sebagai pengganti Lightning karena teknologi itu lebih banyak digunakan.

Anatel selaku regulator Brazil menyatakan bahwa standarisasi akan membuat konsumen lebih nyaman.

Mereka juga percaya kalau kebijakan itu dapat mengurangi limbah elektronik sehingga pelanggan bisa kembali memakai charger yang sudah dimiliki.

Proposal Anatel ini mengharuskan perusahaan untuk beralih ke USB C pada 1 Juli 2024.

Namun, mereka masih memberi peluang ke perusahaan untuk tidak memakai USB C untuk perangkat yang bisa diisi ulang dengan wireless charging (charger tanpa kabel).

Di sisi lain, Apple mungkin sudah mulai beralih ke USB C . Pengamat Apple Ming-Chi Kuo menyatakan kalau iPhone 15 yang dirilis 2023 nanti bakal menggantikan port Lightning ke USB C .

Setelah Brazil dan Uni Eropa, pihak mana lagi yang mendesak Apple untuk menganti port Lightning menjadi USB C di iPhone? (Suara.com/ Dicky Prastya).

BACA SELANJUTNYA

Hello Store Kini Jadi Tempat Servis iPhone, iPad, dan Mac