Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 04 Juli 2022 | 18:42 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Tim dari Microsoft 365 Defender telah mengeluarkan laporan penemuan malware yang menincar pengguna Android. Seberapa bahaya malware Android ini?

Dilaporkan Microsoft 365 Defender kalau malware Android ini bisa membuat pengguna memakai layanan berlangganan secara diam-diam.

Biasanya malware hanya tertanam di aplikasi yang berkedok sebagai penipuan pulsa.

Mereka akan melakukan serangan dengan cara yang disebut dynamic code loading.

Nah, malware itu kemudian memaksa pengguna memakai layanan berbayar.

Layanan ini akan dibayar dari pulsa atau tagihan bulanan, seperti dikutip dari GSM Arena, Senin (4/7/2022).

Tapi malware terbaru ini mampu bekerja dengan cara yang disebut wireless application protocol (WAP).

Serangan Malware Android Berbahaya. [Microsoft]

Singkatnya, malware ini dapat menginfeksi perangkat hanya dengan koneksi dari internet seluler.

Jadi setelah koneksi ke jaringan dikonfirmasi, malware ini diam-diam mampu mengarahkan pengguna ke layanan berbayar.

Bahkan, malware itu bisa mencegah masuknya pesan one-time password (OTP) ke smartphone Android.

Malware ini juga mampu mencegah masuknya SMS yang memberitahu pengguna kalau mereka sudah berlangganan sebuah aplikasi.

Untungnya, malware ini sebagian besar disebar di luar platform Google Play Store.

Jadi pengguna disarankan untuk menghindari instal aplikasi di luar layanan resmi (sideloading).

Itulah penemuan malware Android berbahaya oleh tim Microsoft 365 Defender. (Suara.com/ Dicky Prastya).

BACA SELANJUTNYA

Cara Membuat Teks Rata Tengah di Microsoft Word Terbaru 2023