Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Dua mobil terbakar ketika pemiliknya tengah mengisi baterai HP di dalam kendaraan miliknya tersebut.
Diwartakan Suara.com, terbakarnya dua mobil saat mengisi baterai HP di dalamnya ini terkait dengan peningkatan suhu tinggi yang melanda sejumlah negara.
Tidak hanya manusia membutuhkan pendinginan, tapi berbagai peralatan dan mobil pun juga perlu mencegah suhu tinggi.
Bahkan, beberapa barang yang diletakkan di dalam mobil pun bisa memicu bahaya. Seperti pada kejadian mobil terbakar ini.
Baca Juga
Dilansir laman Mydrivers, Selasa (9/8/2022), menurut laporan berita CCTV, terjadi kebakaran mobil yang disebabkan oleh pengisian baterai HP.
Peristiwa ini terjadi di Jiujiang, Provinsi Jiangxi, China dan kecelakaan itu menyebabkan kedua kendaraan terbakar parah.
Setelah penyelidikan dilakukan, pemadam kebakaran awalnya menentukan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh pengisian baterai HP yang di dalam mobil.
Pemilik mobil mengatakan bahwa dia mengisi daya HP selama lebih dari sepuluh menit.
Menurutnya, saat itu dia menuju jalan raya dan berkendara dengan sangat cepat, sebelum akhirnya berhenti.
Namun, penyebab kecelakaan ini sebenarnya bukan karena kualitas HP, akar penyebabnya adalah suhu tinggi dan kecerobohan pemilik mobil.
Menurut petugas pemadam kebakaran, saat itu mobil terkena sinar matahari langsung, suhu di dalam mobil sekitar 60°C, bahkan paling tinggi bisa mencapai 80°C.
Baterai HP rentan terhadap pembakaran dan ledakan di tengah cuaca dengan suhu tinggi seperti akhir-akhir ini.
Selain itu, korek api, semprotan kaleng, parfum, catu daya bergerak, dan lain-lain. rentan meledak saat dipanaskan. Kacamata baca, botol plastik, dll. memiliki efek mengumpulkan cahaya.
Itulah laporan kebakaran mobil di China ketika didalamnya sedang melakukan pengisian baterai HP. (Suara.com/ Dythia Novianty).
Terkini
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
- Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
Berita Terkait
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia
-
Serangan Balik, Kini Giliran China yang Ngeblacklist Perusahaan Chip Amerika
-
Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
-
Mengapa Suhu Ekstrem Tak Bagus untuk Baterai HP?
-
Sanksi AS Tidak Banyak Berdampak pada Industri Semikonduktor di China
-
Jerman Ambil Kuda-Kuda untuk Terapkan Pelarangan Ekspor Bahan Chip ke China