Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 09 Agustus 2022 | 18:58 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Dua mobil terbakar ketika pemiliknya tengah mengisi baterai HP di dalam kendaraan miliknya tersebut.

Diwartakan Suara.com, terbakarnya dua mobil saat mengisi baterai HP di dalamnya ini terkait dengan peningkatan suhu tinggi yang melanda sejumlah negara.

Tidak hanya manusia membutuhkan pendinginan, tapi berbagai peralatan dan mobil pun juga perlu mencegah suhu tinggi.

Bahkan, beberapa barang yang diletakkan di dalam mobil pun bisa memicu bahaya. Seperti pada kejadian mobil terbakar ini.

Dilansir laman Mydrivers, Selasa (9/8/2022), menurut laporan berita CCTV, terjadi kebakaran mobil yang disebabkan oleh pengisian baterai HP.

Peristiwa ini terjadi di Jiujiang, Provinsi Jiangxi, China dan kecelakaan itu menyebabkan kedua kendaraan terbakar parah.

Setelah penyelidikan dilakukan, pemadam kebakaran awalnya menentukan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh pengisian baterai HP yang di dalam mobil.

Mobil terbakar saat mengisi baterai ponsel. [Mydrivers.com]

Pemilik mobil mengatakan bahwa dia mengisi daya HP selama lebih dari sepuluh menit.

Menurutnya, saat itu dia menuju jalan raya dan berkendara dengan sangat cepat, sebelum akhirnya berhenti.

Namun, penyebab kecelakaan ini sebenarnya bukan karena kualitas HP, akar penyebabnya adalah suhu tinggi dan kecerobohan pemilik mobil.

Menurut petugas pemadam kebakaran, saat itu mobil terkena sinar matahari langsung, suhu di dalam mobil sekitar 60°C, bahkan paling tinggi bisa mencapai 80°C.

Baterai HP rentan terhadap pembakaran dan ledakan di tengah cuaca dengan suhu tinggi seperti akhir-akhir ini.

Selain itu, korek api, semprotan kaleng, parfum, catu daya bergerak, dan lain-lain. rentan meledak saat dipanaskan. Kacamata baca, botol plastik, dll. memiliki efek mengumpulkan cahaya.

Itulah laporan kebakaran mobil di China ketika didalamnya sedang melakukan pengisian baterai HP. (Suara.com/ Dythia Novianty).

BACA SELANJUTNYA

Jerman Ambil Kuda-Kuda untuk Terapkan Pelarangan Ekspor Bahan Chip ke China