Senin, 29 April 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 31 Agustus 2022 | 11:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Siber Polda Metro Jaya sempat mengungkap informasi ke akun Instagram resminya yang meminta untuk mewaspadai HP China dengan chip MediaTek karena memiliki celah keamanan.

Namun HP China apa yang dimaksud dalam postingan akun Instagram Siber Polda Metro Jaya tersebut?

Diwartakan Suara.com, Siber Polda Metro Jaya menyebutkan kalau perangkat HP China dengan Chip MediaTek tersebut rentan terhadap pembayaran palsu.

"Waspada! Ponsel China dengan Chip Mediatek Ditemukan Rentan Terhadap Pembayaran Palsu!" kata akun Instagram siberpoldametrojaya, dikutip Selasa (30/8/2022).

Siber Polda Metro Jaya memang tidak mengungkap apa merek HP China dengan chip MediaTek tersebut. Menurut dimuat Suara.com, smartphone itu diduga adalah HP Xiaomi seri Redmi Note 9T and Redmi Note 11.

Sebagai catatan, Redmi Note 9T tidak dimasukkan Xiaomi Indonesia ke Indonesia. Sedangkan Redmi Note 11 yang masuk Indonesia menggunakan chipset Qualcomm bukan MediaTek.

Celah keamanan itu ditemukan peneliti keamanan siber dari Check Point pada 12 Agustus lalu. Celah ini tepatnya terletak pada sistem pembayaran yang mengandalkan cip Mediatek untuk menyediakan Trusted Execution Environment (TEE).

TEE adalah area pada prosesor yang digunakan untuk memproses dan menjaga informasi sensitif, seperti kode kriptografi yang diperlukan dalam melakukan transaksi keuangan.

HP Xiaomi yang dipacu Mediatek menggunakan arsitektur TTT Kinibi, yang memiliki ruang virtual terpisah untuk menyimpan informasi penting tadi.

Ruang ini dirancang untuk menjalankan aplikasi-aplikasi terpercaya, yang bertanggung jawab untuk mengelola keamaman.

Siber Polda Metro Jaya meminta masyarakat untuk mewaspadai HP China dengan Chip MediaTek. (Instagram)

Tetapi para peneliti menemukan kelemahan pada format aplikasi yang digunakan Xiaomi. Mereka bisa mengganti aplikasi terpercaya itu dengan aplikasi lain yang keamanannya lebih lemah, sehingga mudah disusupi.

Untuk mengatasi masalah ini para peneliti Check Point, perusahaan keamanan siber asal Israel, menyarankan pengguna HP Xiaomi dengan prosesor Mediatek untuk memperbarui software terbaru versi Juni 2022 yang bisa menambal celah keamanan tadi.

Hingga berita ini ditayangkan, HiTekno.com dan Suara.com masih menantikan tanggapan dari Xiaomi Indonesia terkait dugaan HP China dengan MediaTek yang disebut Siber Polda Metro Jaya memiliki celah keamanan tersebut. (Suara.com/ Dicky Prastya).

BACA SELANJUTNYA

Perluas Wi-Fi 7 secara Mainstream, MediaTek Hadirkan Filogic Generasi Kedua