Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - EVGA selama ini menjadi salah satu produsen kartu grafis besar yang memproduksi dengan chip besutan Nvidia. Namun sayangnya, perusahaan ini dilaporkan berhenti dari bisnis VGA.
Diwartakan Suara.com, EVGA akan berhenti memproduksi kartu grafis Nvidia untuk generasi selanjutnya. Padahal selama ini menjadi produsen yang cukup berpengaruh.
Tidak hanya berhenti produksi kartu grafis Nvidia generasi selanjutnya, EVGA juga tidak berpaling ke brand lain.
Perusahaan ini memastikan tak akan beralih ke pesaingnya seperti AMD atau Intel, seperti dilansir dari Gizmochina, Selasa (20/9/2022).
Baca Juga
Akibat langkah EVGA itu, NVIDIA bakal kehilangan partner add-in board (AIB) terbesarnya di Amerika Utara.
Itu sekaligus berefek pada pasar yang lebih luas karena mereka kehilangan salah satu vendor terbesar dan paling terkenal di segmen ini.
Juru bicara EVGA telah mengkonfirmasi kalau pihak perusahaan tempanya bernaung tidak akan menggarap kartu grafis generasi berikutnya.
Tapi, mereka bakal terus mendukung produk yang sudah dibuat untuk saat ini.
"EVGA akan terus menyediakan produk generasi sekarang dan berkomitmen kepada pelanggan kami, dan akan terus menawarkan penjualan dan dukungan pada jajaran produk saat ini," tutur juru bicara EVGA.
Sebenarnya, NVIDIA dan AMD mendesain GPU (kartu grafis) yang sudah terpasang dalam board.
Tetapi kartu grafis itu dimasukkan ke dalam komputer yang dibuat oleh pihak ketiga seperti EVGA, ASUS, MSI, dan Gigabyte.
Hal ini dilakukan demi memisahkan bisnis bermargin rendah dari bisnis bermargin tinggi dalam merancang chip yang sebenarnya.
EVGA mengatakan kalau margin AIB perlahan-lahan menyusut selama beberapa dekade terakhir.
Disebutkan kalau bisnis itu turun dari 25 persen di tahun 2000 menjadi 10 persen di tahun 2015, yang kemudian berlanjut 5 persen untuk tahun ini.
Belum lagi Nvidia pelan-pelan mulai menjual kartu grafis Founders Edition buatan sendiri.
Produsen AIB seperti EVGA justru menjadi pesaing dengan mitra mereka sendiri yang menjadi pemasok.
Setelah EVGA berhenti produksi kartu grafis, seperti apa dampaknya nanti bagi Nvidia? Apakah melemah di pasar dengan makin kuatnya AMD dan hadirnya Intel. (Suara.com/ Dicky Prastya)
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Kehadiran Kartu Grafis Asus TUF Gaming dan ASUS Dual AMD Radeon RX 7900 GRE Resmi Diumumkan
-
Sambut Tahun Naga, Colorful Hadirkan Kartu Grafis iGame GeForce RTX Loong Edition
-
Asus Rilis Kartu Grafis GeForce RTX 4060, ROG Strix hingga ProArt
-
MediaTek Dimensity Auto Gunakan GPU NVIDIA untuk Platform Mobil Cerdas
-
Asus ROG Matrix GeForce RTX 4090, Hadir dengan Pendingin Logam Cair
-
Tips Merawat Laptop Berumur Lebih dari Dua Tahun Biar Nggak Overheat
-
Nvidia Kerja Sama Bareng MediaTek, Mau Bikin Apa, nih?
-
Colorful Hadirkan Deretan Kartu Grafis GeForce RTX 4060 Ti dan RTX 4060
-
Nvidia dan MediaTek Disinyalir akan Kerjasama dalam Pembuatan Chipset Mobile
-
Kerja Sama Bareng Microsoft, AMD Kembangkan Chip Athena untuk Ungguli Nvidia